First {BSZ X MYG}

04

First kiss In our own space

.

.

.

Yoongi sedang mandi, sementara Suzy memasak makan malam. Mengenakan kaos kebesaran yang menutupi celana pendek nya, serta rambut yang digulung keatas, menampakkan leher putih nya.

"Jangan sampai gosong." Kata Yoongi, memeluk pinggang Suzy.

"Sudah selesai mandi, rambut mu belum kering oppa." Balas Suzy, berusaha tenang meski tubuhnya tersengat oleh sentuhan Yoongi.

"Belum, biarkan saja nanti akan kering sendiri." Jawab Yoongi, mengendus tengkuk Suzy yang tampak bebas.

Mengecup apapun yang dapat digapai oleh bibir nya, tangan nya bebas mengelus perut rata Suzy. Sementara Suzy hanya membiarkan dan tak berkata apapun, karena masih ada masakan yang harus segera ia selesaikan.

"Kau tau, kemarin aku nyaris menyerang mu, karena aku sempat tak bisa berpikir jernih karena aroma mu. Tapi untung nya kita berada ditempat ramai kemarin." Bisik Yoongi, dengan tangan yang masih terus bekerja.

"Daripada menahan diri, kau tampak seperti anjing galak kemarin." Jawab Suzy, membalikkan tubuh, karena masakan nya sudah selesai.

Menatap Yoongi yang rasanya lebih buas dari kemarin. Tapi entah kenapa Suzy tak takut, terlebih saat Yoongi mulai memangkas jarak mereka.

Mengecup bibir Suzy yang tanpa polesan, yang dibalas oleh sang kekasih. Membuat kecupan itu meningkat menjadi ciuman lalu berubah menjadi lumatan disertai pergulatan lidah hingga pertukaran ludah antara kedua nya.

Ciuman pertama mereka.

.

Seperti rencana Yoongi, pagi hari Suzy mengantarkan sang kekasih ke agensi, tidak lupa ia membawakan bekal dan cemilan buatan nya. Daripada kekasih yang baru sehari, mereka lebih mirip suami istri yang sudah lebih dari setahun menikah.

"Tolong titip yang satu ini untuk Nana unnie ya, oppa." Kata Suzy, memberikan paper bag berisi kue pesanan.

"Aku akan meminta ongkos kirim padanya nanti."

"Ya terserah Min Yoongi saja lah."

"Oke, jangan lupa masak yang enak untuk nanti malam. Aku akan pulang kesana lagi."

"Apa kau tak punya rumah?." Tanya Suzy dengan tampang serius.

"Kau rumah ku." Jawab Yoongi cepat, sembari mengecup bibir Suzy.

Lalu keluar dari mobil bersama dengan tas punggung nya. Membuat Suzy yang tak siap itu terdiam lama. Lalu tersadar begitu mendengar notifikasi dari ponsel nya.

Terdapat pemberitahuan transaksi uang dengan nominal cukup besar masuk ke rekening bisnis nya dan itu dari Yoongi.

Dengan bergegas Suzy langsung melakukan panggilan, mempertanyakan apakah pria itu salah kirim atau sedang menitip uang saja.

"Yeobseo, chagiya?."

"Oppa, apa kau salah kirim uang?."

"Tidak."

"Lalu kenapa kau mengirim banyak uang ke rekening ku? Apakah kau sedang terkena kasus pencucian dana?."

"Astaga tentu saja tidak, itu uang bulanan mu, apakah kurang?."

"Tidak, ini malah sangat berlebihan dan kita baru saja berkencan bukan nya menikah."

"Nanti juga menikah, oke aku kerja dulu ya sayang ku yang cerewet, sampai jumpa nanti."

Lalu telpon diputus oleh Yoongi, membuat Suzy berdecak karena pria itu sangat semena-mena namun terasa royal disaat bersamaan.

"Semoga saja kami bisa menikah, karena pria kaya, royal dan loyal diatas segala nya." Ucap Suzy sembari menyatukan kedua tangan nya, berdoa.