02

266 58 12
                                    

First phone call

.

.

.


Suzy menyelesaikan kue pesanan Yoongi dan pria itu meminta agar Suzy sendiri yang membawa kue dan bukan kurir. Permintaan agak spesial yang tetap Suzy penuhi, karena ia tak boleh mengecewakan pelanggan.

Disinilah ia, didepan gedung agensi Yoongi dan Nana, agensi dengan logo berwarna kuning yang merupakan agensi nomer 1 di Korea Selatan.

Suzy mengeluarkan ponsel nya dan memencet tombol dial, melakukan panggilan ke nomer Yoongi. Karena pria itu berpesan untuk menelpon nya begitu Suzy sampai di agensi.

"Yeobseo."

"Tuan Min, aku sudah dibawah, apakah kue nya dititipkan saja pada pihak keamanan?."

"Jangan, tunggu aku akan segera kebawah."

Lalu panggilan itu diputus sepihak, membuat Suzy memasang wajah bingung. Tapi memilih untuk menunggu Yoongi, mengikuti instruksi dari pembeli nya.

Tak lama muncul pria berpakaian serba hitam dengan masker, yang Suzy yakini sebagai Yoongi. Yang mana pria itu langsung mendekat dan menggenggam tanga nya, membawa gadis itu masuk kedalam gedung, melewati pihak keamanan.

.

Yoongi tak mengatakan apapun, bahkan saat ia membawa Suzy kedalam studio pribadi yang berada dilantai yang sama dengan milik Nana. Pun tangannya masih digenggam oleh pria berwajah seperti kucing itu.

"Apa aku masih tampak menakutkan?." Tanya Yoongi, bersuara untuk pertama kali nya.

"Entahlah, apakah tangan ku senyaman itu sehingga kau terus menggenggam nya?." Tanya Suzy balik.

"Ya." Jawab Yoongi cepat, membuat gadis Bae itu terbelalak.

"Duduklah, tolong potong kue nya dan suapi aku, karena aku masih memiliki beberapa pekerjaan." Pinta Yoongi.

"Hah?."

"Bawa saja bangku itu kedekat sini." Suruh Yoongi lagi.

Suzy memicing, menatap aneh pada Yoongi yang rasanya tampak diluar prediksi. Menyuruh ia menyuapi pria itu? Bukan kah itu agak aneh.

"Apa kau tak takut, aku akan membuat postingan mengenai keanehan mu ini dijagad maya?."

Membuat Yoongi berbalik, menatap Suzy dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kau bukan orang seperti itu dan siapa yang akan percaya dengan cerita mu? Jika tidak dengan bukti. Ngomong ngomong apakah aku tampak sangat agresif?."

"Hah? Kau tampak aneh tuan Min."

"Panggil aku Yoongi oppa."

"Hah?."

"Sebenarnya aku sering melihat mu, terlebih di awal debut ku, kau bahkan datang ke fansign, fanmeet dan konser ku."

"Lalu?."

"Kau menarik, bahkan diantara begitu banyak orang di kerumunan, kau tetap yang paling menarik. Meskipun kau tampak jauh dari panggung dan aku hanya menatap mu sebentar."

Suzy semakin bingung, sebenarnya tentang apa semua ini dan sejak kapan lelaki ini tau mengenai Suzy yang memang penggemarnya.

"Apa kau benar benar produser dan rapper yang aku kenal?." Tanya Suzy.

"Ya, tapi bisakah kau melihat ku bukan sebagai seorang pria?."

"Hah?."

"Aku menyukai mu dari sejak kau datang ke fansign pertama ku, tapi aku masih terikat aturan tak berkencan saat itu dan sekarang aku bisa, jadi mau kah kau berkencan dengan ku sekarang?."

"Wah apakah ada kamera tersembunyi disini? Apakah Nana unnie menyuruh mu? Kau tak perlu ikut dengan keusilan nya."

"Tidak, mau kah kau jadi kekasih ku?."

"Min Yoongi, aku akan menuntut mu jika kau hanya bermain main." Ucap Suzy.

Ini terlalu diluar nalar bagi nya, karena tak ada angin dan hujan, pria yang selama ini ia idola kan menginginkan dirinya menjadi kekasih.

.

Yoongi nya mencoba sat set

First {BSZ X MYG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang