The word "addiction" can't express all of this
.
.
.
Yoongi tak tau jika jatuh cinta dapat membuat nya 'ketagihan' seperti ini. Ketagihan akan afeksi dari tunangan nya tersayang, yang segera mungkin akan dia jadikan istri.
Yoongi tak merasa semua ini terburu-buru, mengingat ia pun cukup lama menunggu. Malah rasanya terlalu lama, karena penantian tak sekedar satu atau dua tahun saja.
"Kenapa kau tak ikut liburan di Las Vegas? Kau kan tak punya jadwal apapun lagi selain audisi global dan tak perlu press conference saat lagu yang kau buat rilis." Tanya Jung Hoseok, koreografer perusahaan yang juga juri audisi global agensi nya.
"Nanti kalau Suzy mau ikut, baru aku ikut berlibur." Jawab Yoongi.
"Memang kau tidak mengajak kakak ipar untuk ikut?."
"Sudah, tapi pesanan nya sedang banyak dan ya ini batch terakhir sebelum pesta pernikahan kami."
"Wah, sangat pekerja keras sekali padahal harta suami nya cukup untuk membiayai 7 keturunan."
"Biarlah, itu hobi dan passion nya, aku tak bisa melarang dan hanya membiarkan saja." Jawab Yoongi dengan senyum kecil.
Senyuman yang tak luput setiap kali ia membahas segala sesuatu tentang sang kekasih.
.
Yoongi tersenyum lagi, mendapati Suzy tengah terlelap dijok belakang mobil jemputannya. Kesayngan nya itu tampak lelah, tapi tak membuat kecantikan nya meredup.
"Oppa sudah datang." Sapa Suzy, terbangun.
"Tidurlah lagi." Jawab Yoongi, mengelus rambut sang tunangan.
Suzy mengangguk dan kembali terlelap, kali ini dengan Yoongi disamping nya. Mengecup kening Suzy sebelum ikut terlelap.
Mobil melaju, meninggalkan bandara menuju ke agensi. Karena Suzy menaruh mobil nya disana dan Hoseok juga ikut serta naik jemputan.
"Mereka sangat cocok terlebih dalam urusan mengantuk dan tidur." Komentar Hoseok yang sadar bahwa pasangan itu sudah terlelap.
.
"Aku sudah fitting baju pengantin kemarin." Ucap Suzy, sembari menyuap nasi.
"Kau tidak mengajakku?." Tanya Yoongi penuh protes.
"Karena aku ingin memberi kejutan, toh kau mengatakan bahwa aku bebas memilih gaun ku."
"Ah baiklah, alasan yang bisa diterima. Apakah ada lagi yang ingin kau tambahkan untuk pernikahan kita nanti?."
"Kurasa semua nya sudah cukup, tinggal mengirim undangan. Apa ada tambahan lagi untuk daftar tamu mu?."
"Nanti kupikirkan, akan ku cek lagi list tamu ku. Seharusnya sih sudah cukup, karena teman ku tak begitu banyak."
"Penipu, bahkan list tamu mu dua kali lebih banyak dari list tamu ku."
"Memang kau tak mengundang customer mu?."
"Kalau mantan ku boleh tidak."
"Undang saja, biar aku bisa pamer pada mereka."
Suzy tertawa karena respon aneh dari Yoongi. Membuat Yoongi mau tak mau ikut tertawa. Senyum dan tawa nya memang semurah itu jika bersama dengan orang orang terkasih.
"Eh oppa, apakah kau akan bermain piano dinikahan kita nanti?."
"Boleh, asal kau juga menyumbang suara."
"Ah baiklah kita akan menyanyikan lagu trot kalau begitu."
"Boleh, selama Suzy senang maka Yoongi akan menuruti."
Membuat Suzy kembali tertawa, merasa tak tau harus merespon apa dengan Yoongi dan pernyataan cinta nya yang terdengar seperti godaan ditelinga nya.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
First {BSZ X MYG}
Fanfiction4/? BTS x Suzy song fiction It's because of you, like a capital letter, I want to place you first in my life ( Intro : Skool luv affair by BTS)