First {BSZ X MYG}

06

I have an eating disorder, whatever I eat,
I’m still hungry for you.

.

.

.

Pertemuan dua keluarga berhasil, yang artinya lampu hijau sudah menyala untuk membawa hubungan mereka ke jenjang selanjutnya.

"Bae Suzy, mau kah kau menikah dengan ku?." Tanya Yoongi, sesaat setelah mereka tiba didepan pintu apartemen Suzy.

Pria Min itu setengah berjongkok sembari mengarahkan kotak beludru berisi cincin pada Suzy.

Seharusnya Suzy tak perlu terkejut, karena pertemuan keluarga hari ini ditujukan untuk keseriusan hubungan mereka. Tetapi tetap saja Suzy terkejut, karena tak pernah terpikir Yoongi akan berlutut dihadapannya.

"Oppa, apa ini sungguh dirimu? Maksud ku, kau sudah meminta restu pada orang tua ku beberapa jam lalu, tapi sekarang kau bersimpuh seperti ini." Tanya Suzy, yang wajahnya sudah memerah.

"Memang, karena sudah dapat izin baru aku berani meminta untuk menyematkan cincin ini. Juga karena aku tau kau gampang tersipu dan malu, jadi aku melamar mu secara langsung di tempat yang lebih privat seperti ini, jadi apa kau mau menikah dengan ku?."

"Tentu saja aku mau." Jawab Suzy.

Yoongi tersenyum kecil, sembari menyematkan cincin pada jari manis sang kekasih, yang kini menjadi tunangan nya dan dalam beberapa bulan kedepan akan menjadi istri.

.

Min PD akan segera menikah dengan non seleb

Suzy menatap layar ponselnya dengan tatapan tak percaya. Ia baru saja bangun dan lamaran baru dilaksanakan semalam, tetapi pagi ini sudah ada berita tentang itu dimana-mana.

"Apa berita nya sudah rilis?." Tanya Yoongi, memeluk Suzy yang sedang berada didepan wastafel, bersiap untuk menyikat gigi.

"Oppa, apa kau serius mengumumkan status mu ke publik?."

"Tentu, toh bukankah kau bilang tak apa untuk mengumumkan selama privasi mu terjaga."

"Ahh, ya memang tapi bukankah kau yang akan menanggung resiko."

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan Min Suzy, fans ku sudah dewasa dan karir ku sudah lebih dari 10 tahun, juga pernikahan dan kencan bukanlah skandal." Jawab Yoongi, mengecup leher Suzy dengan tangan masuk kedalam baju tidur sang tunangan.

"Baiklah." Ucap Suzy, melanjutkan lagi aktivitas mengosok gigi.

Membiarkan Yoongi dan apapun yang pria itu lakukan. Entah mencium setiap inci tubuh Suzy yang tersentuh oleh bibir nya ataupun mengelus tubuh Suzy dengan jemari nya.

.

Yoongi diserbu oleh banyak pertanyaan, begitu ia memunculkan diri ke agensi. Ya tentu saja dari para staff dan rekan satu agensi nya, termasuk Nana yang seharusnya sudah terlebih dahulu mengintegrasi Suzy.

"Aku tak menyangka kau bisa bergerak secepat ini." Ucap Nana, memasuki ruang rapat, karena mereka akan mengadakan rapat untuk proyek yang akan datang.

"Aku sudah menunggu cukup lama, bodoh saja jika aku tak serius dengan nya." Jawab Yoongi santai, seolah ingin semua yang disana mendengar.

"Ya, untung saja adik manis ku cukup tenang menghadapi serangan bertubi-tubi darimu."

"Tentu, ku harap rapat hari ini tak begitu lama, karena aku mulai merindukan tunangan ku." Kata Yoongi yang dengan sengaja menunjukkan wallpaper ponsel nya.

Terdapat foto candid Suzy disana. Juga tak lupa menunjukkan cincin pada semua orang, sebagai upaya untuk memamerkan hubungan serius nya. Membuat ia menjadi topik hangat, karena pria yang sangat menjaga privasi itu dengan senang hati menunjukkan hubungan secara gamblang.