Luffy dan keira memasuki gray terminal untuk mencari ace, lebih tepatnya luffy lah yang mencari ace. Keira hanya mengekori luffy.
Luffy sempat beberapa kali jatuh kedalam tumpukan sampah, membuat keira harus bersusah payah mengeluarkannya.
Mereka terus berkeliling mencari keberadaan ace. Hingga luffy menemukan ace yang sedang berlari masuk kedalam hutan sambil membawa pipa dan sebuah kantong.
"Ayo keira! "
Luffy menggandeng tangan keira, lalu berlari mengikuti ace.
"M-matte yo luff--. "
Ucapan keira terpotong karena Luffy sudah berlari masuk kedalam hutan.
Ahh... Sudahlah aku pasrah saja.
Batin keira.
Luffy pun berlari sambil 'menggandeng' (menyeret) keira hingga sampai di sebuah pohon besar yang diatasnya terdapat ace dan sabo sedang berbincang mengenai kapal bajak laut.
"Aku ingin tau berapa banyak yang kita butuhkan untuk mendapatkan kapal bajak laut. "
"Aku tidak tahu. 10 juta atau 100 juta mungkin? Kita masih jauh. "
Ace ingin menjadi bajak laut? Lalu siapa anak itu? Mereka tidak menyadari keberadaan kami?
Batin keira bertanya-tanya.
Tiba tiba Luffy yang berada didepan keira berteriak.
"Sebuah kapal bajak laut?! "
Keira yang dibelakang Luffy sedikit berjingkat terkejut karena teriakan Luffy.
"Jangan berteriak sembarangan Luffy!! "
Keira menjitak dahi Luffy.
"Ittai!! Warui na Keira. "
Luffy mengelus dahinya yang dijitak Keira.
Tanpa mereka berdua sadari, Ace dan Sabo sudah memanjat turun dari pohon itu dan langsung memukul kepala Luffy bersamaan.
"DIAM!! "
teriak mereka sambil memukul kepala Luffy, lalu mengikat Luffy dan Keira di pohon.
"Oi oi kenapa kalian mengikat mengikat ku juga. "
Ucap keira.
"Karena kau temannya. "
Ucap sabo.
"Kalau begitu kenapa kau tidak mengikat Ace juga? "
Tanya Keira.
"Urusai Ubur ubur! "
Teriak Ace.
Keira diam, tapi hatinya menggerutu.
Awas saja kau Ace, takkan kubuatkan ikan bakar lagi!
Batin Keira kesal.
"Ace! Aku tidak tahu bahwa kau bepergian sejauh ini setiap hari. "
"Diam! "
"Jadi mereka Luffy dan Keira yang selalu kau bicarakan. "
"Oh, kau memberitahunya tentang kami?! "
"Aku mengatakan berapa menjengkelkannya kalian. "
"Dia juga mengatakan kepadaku bahwa kau berkepala kosong, berbeda dengan Keira yang pintar. "
Ace mendelik ke arah sabo.
Aku pura pura gak denger aja deh.
Batin keira.
"Kaulah yang menjengkelkan, menjatuhkan pohon dan bebatuan pada anak berumur 7 tahun. "
Gumam keira yang masih bisa didengar Ace.
"Kalau begitu, harusnya kau jangan mengikuti ku. "
Ucap Ace menanggapi gumaman Keira.
Keira diam tidak menanggapi ucapan Ace.
"Apa kau teman Ace? Kalau begitu jadilah temanku. "
Ucap Luffy.
"Damare! kau tidak bisa memanggilku temanmu. "
Ucap Sabo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnalis Mugiwara
Fantastik"watashi wa keira" "ore wa luffy!" "Ace" gadis kecil berambut biru, bermata merah yang dijumpai luffy di pinggir pantai kini mnjadi kakak nya dan adik Ace serta sabo. saat besar keira menjadi kru luffy, karena impiannya yang ingin menulis buku tent...
