Mulai berlayar!

21 2 0
                                    

╭┉┉┅┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
Selamat membaca
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┄┅┉╯

7 tahun kemudian

"Sampai bertemu dilautan Luffy, Keira! "

Ace mengucapkan salam perpisahan pada kedua adiknya. Sekarang umurnya sudah 17 tahun, sudah saatnya dia untuk berlayar. Keira dan Luffy melambaikan tangan bersama Wop slap, Makino dan para bandit.

"Tunggu!! "
Keira berlari menghampiri Ace, menyodorkan sebuah kotak kayu kecil.

"Ini untukmu! Jaga baik baik ya! "

Ace menerima dan membuka kotak kayu tersebut. Matanya melebar melihat sebuah liontin batu berbentuk lingkaran dengan inisial S(Sabo) , A(Ace) , K(Keira) , dan L(Luffy). Ia tersenyum kecil.

"Arigatou na, Keira. "
Ace mengenakan liontin tersebut dan berlayar menjauh.

"Jaa na! Ace!!! "
Teriak Keira dan Luffy.

Keira menatap siluet Ace yang menghilang dibalik cakrawala, sementara yang lain sudah pergi melakukan pekerjaannya masing masing. Ia berjalan masuk kedalam hutan untuk melihat Luffy yang sedang berlatih.

WUSHH!!
Saat sampai ke tempat Luffy berlatih, Keira disambut potongan batu yang mengarah tepat ke wajahnya, namun dengan mudah ia menghindari nya.

" Keira-Nee!! Ayo berlatih dengan ku!!"
Luffy dengan semangat menghampiri kakaknya itu.

"Heh..kau mau berlatih denganku Luffy? "
Tanya Keira.

"Tentu saja!! Lihat aku sudah menghancurkan batu itu! "
Luffy menunjuk puing puing batu yang baru dia hancurkan.

"Sugoi! Kau sudah semakin kuat ya Luffy! "
Keira menepuk pelan kepala Luffy.

"Shishishishi, tentu saja! "
Cengir Luffy.

"Baiklah, karena kau sudah bisa menghancurkan batu itu, aku akan berlatih denganmu. " Ucap Keira.

"Yatta! "

Keira membuat sikap siap bertarung.
"Luffy, serang aku dengan seluruh kemampuan mu! "

Luffy mulai menyerang Keira.
"Gomu-gomu no Gatling!!! "

Keira menghindari setiap pukulan Luffy, membuat tanah tempatnya berpijak tadi hancur dan penuh debu. Ia berlari dan melompat mendekati Luffy. Luffy yang menyadarinya segera melompat menjauh dan kembali menyerang Keira.

"Gomi-gomu no pistol!! "

Keira menghindari pukulan Luffy dan menangkap lengannya. Senyuman terlihat di wajah sang gadis, tapi terganti dengan wajah terkejut saat Luffy melilitkan tangan ke tubuhnya. Membuat Keira tak bisa bergerak.

"Shishishishi, kau lengah Keira-nee! "
Luffy tersenyum lebar. Saat hendak menyerang lagi, Luffy merasakan tangannya basah dan Keira berubah menjadi genangan air.

"Kaulah yang lengah Luffy. "

Ctak!
Luffy menoleh dan mendapat sentilan dari sang kakak.

"Ittai!! "
Luffy mengelus dahinya yang disentil Keira.

"Keira-nee curang! "
Luffy menggembungkan pipinya kesal.

Keira terkekeh geli dan mulai berjalan meninggalkan Luffy. Ia menoleh melihat Luffy yang masih merengut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jurnalis MugiwaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang