╭┉┉┅┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
Selamat membaca
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┄┅┉╯
Beberapa hari setelah itu...
Magra menahan tubuh Luffy yang memberontak ingin keluar mencari Ace. Sementara Keira hanya menatap dari datar kasur? nya.
Jujur saja ia juga khawatir pada Ace dan Dadan yang masih belum kembali, tapi ia tak mau malah menambah beban, tubuhnya masih lemah dan terbalut perban disana sini. Ia kembali menoleh ke arah uffy yang masih memaksa mencari Ace
"Luffy Daijoubu! Aku yakin Ace dan Dadan akan baik baik saja, justru Ace akan marah jika kau mengkhawatirkan nya seperti ini. Ace kan kuat. " Ucap Keira penuh keyakinan.
"Demo Keira-nee! Ace dan Da-"
"Jangan khawatir! "
Keira tersenyum pada adiknya itu.
Luffy hanya diam, mengerucut kan bibirnya ngambek, berjalan memasuki kamarnya, dan menguncinya dari dalam. Keira mewajarkan sikap adiknya itu.
//Keira dewasa beT gak sieh BHAHAHAHAHA//
//Keira: makasih mevra//
//....//
Oke lanjut.
Tiba tiba salah seorang bandit berteriak jika Ace dan Dadan sudah kembali dengan selamat.
Keira senang bukan kepalang, ia berdiri dan berjalan ke pintu kamar Luffy perlahan. Ia mengetuk ngetuk pintu kamar, memanggil Luffy.
"LUFFY, ACE DAN DADAN SUDAH KEMBALI LOH!!! "
Luffy dengan sigap membuka pintu kamar, menggandeng (baca: menyeret) Keira dan berlari ke pintu depan. Keira sedikit meringis karena Luffy menggandengnya terlalu erat.
Keira melihat Ace menurunkan Dadan yang babak belur. Ace menoleh ke arah Luffy yang menangis dan keira yang tersenyum kearahnya. Luffy dengan segera berlari memeluk Ace, Keira yang baru terlepas genggaman tangan Luffy terkekeh pelan.
"ACEEE!!! "
Teriak Luffy
Keira perlahan berjalan ke arah Ace yang dipeluk Luffy. Ace beralih menatap Keira.
"Tadaima.."
Ucap Ace
"Okaeri.."
Balas Keira tersenyum lembut.
Luffy yang masih menangis melepaskan pelukannya dari Ace. Keira menarik tangan kedua saudara nya masuk kedalam.
Saat didalam, Keira mengambil kotak obat dan mulai mengobati luka Ace, sementara Dadan dirawat oleh para bandit. Luffy....?
Bermain kumbang di belakang.
"Ssh.. "
Ace sedikit meringis.
"Tahan sebentar lagi. "
Ucap Keira membalut luka Ace dengan perban.
"..... Maaf.."
Lirih Ace melihat perban yang membelit tubuh Keira.
"Untuk apa? "
Keira menatap Ace bingung.
"..."
"..."
".... Kau Terluka.....Karna- Ackk! "
"Daijoubu! Aku terluka karna aku lengah, jangan salahkan dirimu. "
Keira memotong ucapan Ace sembari mengeratkan perbannya dengan kesal.
Ace... Kau tak seharusnya memaksakan diri... Batin Keira khawatir melihat luka ditubuh Ace.
"Oh iya Aku lupa, ngomong ngomong dimana Sabo? "Tanya Keira.
Ace terdiam sejenak. Keira menatap Ace penasaran. Setelah mengumpulkan keberanian, Ace menceritakan semua yang terjadi hari itu. Mulai dari Sabo yang kembali ke rumah, perjanjiannya dengan Bluejam dan pesan Sabo untuk Keira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnalis Mugiwara
Fantasy"watashi wa keira" "ore wa luffy!" "Ace" gadis kecil berambut biru, bermata merah yang dijumpai luffy di pinggir pantai kini mnjadi kakak nya dan adik Ace serta sabo. saat besar keira menjadi kru luffy, karena impiannya yang ingin menulis buku tent...
