Hai hai hai Mina-san!!!
Maaf ya bab sebelumnya pendek bin dikit, aing gak ada ide alias pushing. Bab selanjutnya saya usahakan 2000 kata ato lebih
╭┉┉┅┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
Selamat membaca
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┄┅┉╯
Sudah berjam jam Keira bergantung pada tong kayu berisi adiknya. Berjam jam pula Keira melindungi mereka dari serangan hiu yang tidak ada habis habisnya karena kakinya yang berdarah terkena serpihan kayu dari perahu mereka. Melihat sekitar dan hanya menemukan birunya air laut sejauh mata memandang.Karena merasa tidak punya pilihan lain Keira memutuskan untuk menggunakan kekuatannya, tapi terhenti saat ia melihat sebuah kapal pesiar. Memang agak jauh, tapi Keira berusaha berenang ke arah kapal tersebut. Setelah beberapa saat, dia sampai ke dekat kapal pesiar itu dan melihat dua orang yang berjaga diatas nya.
Keira menyelam untuk berenang terlebih dulu ke arah kapal pesiar itu. Toh kedua awak kapal itu pasti tertarik melihat tong yang mengapung dilaut. Ia akan mencari Luffy dalam tong nanti. Keira langsung memanjat seutas tali yang sepertinya tidak sengaja terlupakan tak terikat.
Ia terfikir untuk berbaur dengan orang dalam kapal pesiar yang sepertinya sedang mengadakan pesta itu. Dan ia sadar dengan bajunya yang basah kuyup tidak mungkin untuk berbaur dengan orang orang didalam, jadi ia memilih untuk menunggu seorang tamu ataupun awak kapal yang lewat untuk mencuri baju mereka.
Setelah menunggu beberapa saat, datanglah seorang Wanita berpakaian Gaun denim biru muda dengan lapisan tipis putih. Bagian atas gaun itu bergaya off-the-shoulder dengan trim ruffle. Lengan lengannya panjang dan tipis, dengan manset berkumpul. Gaun itu memiliki kancing depan. Roknya A-line dan jatuh tepat di atas lutut.
Yah... Lumayan daripada enggak samsek... Batin Keira, kemudian ia memukul tengkuk wanita itu yang membuatnya pingsan. Menoleh ke kanan dan kiri memastikan tidak ada yang melihat dan membawa gadis itu ke gudang. Ia mengenakan pakaian gadis itu dan sedikit merobek bajunya sendiri untuk membalut luka di kakinya.
Sebelum keluar, ia menaruh beberapa lembar berry ditangan gadis yang pingsan itu dan merusak (mencabut) gagang pintu dari dalam dan menguncinya dari luar.
Keira sedikit merapikan rambutnya yang basah kuyup, melepas ikatannya dan menyisiri dengan tangannya. Perlahan ia berjalan masuk ke tempat pesta dansa diadakan dan membaur dengan orang orang disana. Kemampuannya untuk beradaptasi membuatnya tidak dicurigai oleh siapapun.
Duk!
Tanpa sengaja seorang gadis bersurai orange menabrak Keira. Karena perbedaan kekuatan, gadis itu terjatuh kebelakang dan terduduk."Ehh?! Kau tak apa? Maafkan aku! " ucap Keira, ia dengan cepat bersimpuh disamping gadis itu.
"Maaf aku tak melihat jalan. " ucapnya lagi sambil membantunya berdiri. Gadis bersurai orange itu hanya menggeleng pelan.
"Aku yang seharusnya minta maaf karena menabrakmu. " ucap gadis itu.
Keira tersenyum lembut, lalu terkekeh pelan. "Ahaha aku tak apa kok, ngomong ngomong boleh aku tau namamu? " tanya Keira.
"Namaku Nami, salam Kenal! dan maaf atas kecerobohan ku tadi. " Nami menggaruk tengkuknya.
"Ahaha, sudah kubilang aku tak apa. Oh iya, namaku Keira senang berkenalan denganmu Nami. " ucap Keira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnalis Mugiwara
خيال (فانتازيا)"watashi wa keira" "ore wa luffy!" "Ace" gadis kecil berambut biru, bermata merah yang dijumpai luffy di pinggir pantai kini mnjadi kakak nya dan adik Ace serta sabo. saat besar keira menjadi kru luffy, karena impiannya yang ingin menulis buku tent...