Oneeshot

I love you

Sebegitu dalam kah kamu mencintaiku? Maafkan aku -Kiyoomi

•
~^
~°

       Hari yang terik di Tokyo, pemuda bersurai ikal itu menghela nafasnya entah keberapa kalinya, ini sudah 2 hari dirinya lembur karena perintah sang ayah untuk mengurus perusahaan sialan itu, yang membuat dirinya lupa memberi kabar kepada sang kekasihnya.

    Hal yang membuatnya semakin kesal adalah ketika ia di suruh untuk diam di tokyo selama beberapa tahun untuk kelayakannya menjadi penerus perusahaan dan mengakibatkan dirinya harus LDR dengan sang kekasih yang berada di hyogo.

     Mata hitamnya memincing menatap ponselnya, terdapat ratusan telpon tak terjawab dan spam pesan yang beribu-ribu dari sang kekasih, dia sudah menelpon ponsel itu, dan mengirim pesan, tapi sudah 3 jam tidak ada balasan dari nya, bahkan kembarannya pun sudah tidak bisa di hubungi.

Tok! Tok! Tok!

   Suara ketukan pintu di mansion besar itu membuat Sakusa menoleh, lalu membukanya dengan perlahan, mata hitamnya membulat tak percaya dengan pemandangan di depannya.

“Ahh omi!! Aku merindukanmu!!” Seorang pemuda manis langsung berhamburan ke pelukannya dan terus memanggil namanya dengan manja.

“Atsumu? Bagaimana kamu bisa di sini? Apa Osamu tahu? Darimana kamu tahu alamatku? Dan kenapa tidak mengangkat telpon?” Beribu pertanyaan terlontar di bibir Sakusa, dirinya sangat khawatir dengan kekasih manisnya ini.

“Ihh Omi banyak tanya!! Osamu tuh lagi tidur mi!! Dia gak mau bangun, ponsel Atsu rusak heheh ~♡” Jawab Atsumu di akhiri cengiran dan wajah cemberutnya karena di hadiahi banyak pertanyaan.

    Sakusa memandang Atsumu curiga, sudah jam 1 siang, apa iyah seorang Miya Osamu belum bangun?

“Yasudah masuk, panas di luar, kamu juga pasti lelah.” Sakusa tersenyum lalu mengelus rambut Atsumu dan mengambil alih koper besar yang Atsumu seret.

    Atsumu mengangguk antusias lalu nyelonong masuk ke mansion besar Sakusa (sedikit info, Sakusa males punya bodyguard dan maid nya dateng pas bersih² sja)

•••••

    Atsumu duduk di pangkuan sang kekasih di ruang tamu Sakusa sambil memainkan jemari Sakusa dengan asik dan bersandar di dada bidangnya.

“Omi kok sibuk terus sih, Atsu kangen tauk.. Atsu sayang Omi, sayang banget, Atsu cinta mati sama omi.. Omi udah gak sayang Atsu lagi?” Tanya Atsumu dengan manja.

“Mana mungkin, maaf ya.. Omi kemarin lupa kasih kabar, mana mungkin? Omi sayang sama Atsumu, Cinta juga.” Jawab Sakusa mengeratkan pelukannya di pinggang sang kekasih.

“Hehehhe Atsu juga sayang sama Omi..” Atsumu tertawa kecil ketika sang kekasih menghujani wajahnya dengan kecupan beruntun.

“Oh iya, ponselnya kenapa bisa rusak?” Sakusa menghentikan aksinya lalu mengelus pipi Atsumu sayang.

“Jatuh mi, terus ketimpa sesuatu, terus hancur dehh..”

    Sakusa kembali heran, sesuatu? Dan lagi, kenapa Atsumu memakai jaket volinya?

“Sesuatu?”