•
~^
~°
•Miya Atsumu, pemuda dari desa hyogo baru saja menginjakkan kakinya di kota Tokyo, bukan tanpa alasan, dia dan Sakusa sudah di jodohkan dari kecil, dan Sakusa meminta Atsumu untuk tinggal di tokyo untuk sekolah dengan Sakusa disalah satu SMA ternama.
Atsumu baru menginjak kelas 2 SMA, sementara Sakusa kelas 3, sempat beberapa kali menolak ajakan Sakusa karena Atsumu tidak bisa jauh dari sang kembaran dan orang tuanya, tapi karena bujukan orang tuanya dan Osamu, membuat Atsumu pasrah dan mengikuti kemauan sang kekasih.
“Atsu!” Suara teriakan seorang pemuda membuat Atsumu menoleh mendapati sang kekasih yang berlari kearahnya dan menerjangnya dengan sebuah pelukan.
“Omi!! Jangan di sini..” Ucap Atsumu cemberut, Sakusa dengan enteng memeluknya di depan publik, di stasiun kereta! Itu memalukan.
“Lihat? Apa kau malu sekarang memiliki kekasih sepertiku?” Tanya Sakusa menggoda Atsumu dan membuat ekspresi cemberut seolah-olah dia memang sedih.
“T-tidak Omi, maksudku-” Atsumu gelagapan dan mencoba menghibur Sakusa.
Sakusa tertawa kecil, kekasihnya ini memang sangat polos dan mudah untuk di jahili, jika saja ada om pedo, mungkin sangat mudah untuk menculik pria ini.
“Ayo kita ke apartemenku.” Ajak Sakusa langsung menggendong Atsumu seperti karung beras.
“Ehh?! Omi! Turunin Atsu!!” Rengek Atsumu namun Sakusa menulikan dirinya dan terus berjalan menuju mobil, membuat semua atensi orang menoleh ke keduanya, semakin membuat Atsumu malu.
•••••
Ini adalah hari pertama Atsumu masuk ke SMA itachiyama, jantungnya berdegup kencang dan meyakinkan dirinya bahwa semua akan baik baik saja, Sakusa sendiri ada urusan dengan kepala sekolah lebih awal jadi berangkat terlebih dahulu, terpaksa Atsumu di antar oleh supir, sialnya ban mobil pecah dan membutuhkan sekitar 4 menit untuk berjalan.
“Aku jalan saja, tidak apa apa, lagipula sekolahnya sudah terlihat.” Ucap Atsumu dengan mantap.
“Saya pesankan taksi saja tuan muda.” Tawar sang supir takut jika kekasih tuannya ini harus berjalan.
“Tidak apa apa! Sampai jumpa!” Atsumu melambai lalu berlari menuju ke sekolah barunya.
Setelah berjalan beberapa menit, Atsumu berjalan memasuki kawasan sekolah.
Tin! Tin!
Suara klakson mobil Membuat Atsumu terkejut dan menepi dari gerbang.
“Hey! Jangan menghalangi jalan!” Seorang gadis berteriak dari dalam mobilnya, Atsumu meminta maaf dan memberi jalan.
Atsumu kembali berjalan dengan hati-hati, kemarin malam memang hujan turun dan menyebabkan genangan air di halaman sekolah, walaupun sudah meminta maaf, siswa tadi melesatkan mobilnya membuat percikan air dan membasahi jas belakangnya dengan beberapa tanah menempel.
“Ups, maaf.”
Atsumu menurunkan tas nya di dekat kakinya lalu melepas jasnya, melihat bagian belakang nya kotor, ini hari pertama, tidak mungkin dia mengenakan pakaian kotor.
“Hey? Kau baik baik saja? Clara! Dia murid baru! Perlakukan dia dengan baik!” Bentak Pemuda kecil menghampiri Atsumu.
“Oh? Murid baru? Pantes, yang dari hyogo? Hahaha anak kampung ternyata.” Jawab gadis yang bernama clara itu tertawa.
“Sudahlah.. aku tidak apa apa.” Atsumu tersenyum hendak mengambil tasnya namun di tendang oleh Clara.
“Hey!” beberapa murid mendekat melihat keributan yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneeshot
Short Storykumpulan cerita² pendek, khusus ship SakuAtsu jaya jaya jaya😏!! follow jugaa