6. Bawah Tanah

229 29 0
                                    

"Kau telah melihat... dunia yang kami janjikan"

Bulls*it macam apa itu? Kok bisa gitu percaya sama bujukan stellaron. Duh, gak ngerti gue sama jalan pikirannya pemimpin disini.

Btw, gue udah sampe di lokasi nya Crystal.

Tadi gue sempet nyasar kemana-mana makanya gue telat banget nyampe nya, ditambah space anchor ada yang bermasalah jadi bikin salah teleport.

Sekarang gue ada di tempat yang semacam kota bawah tanah, gue sempet liat ada kayak kereta tambang juga disini. Mungkin ini area tambangnya Belobog? Tapi selama gue nyasar di sekitar sini, gue kayaknya gak nemu akses yang menghubungkan area atas dan bawah.

Apa jangan-jangan ditutup ya?

Setelah hampir 20 menit jalan, akhirnya gue nemu temen-temen gue pada ngumpul. Gue pun jalan nyamperin mereka.

"Saat di Fight Club aku dengar orang-orang bilang kalau para penjaga ditarik dari bawah tanah bertahun-tahun yang lalu dan itu adalah perintah dari Supreme Guardian yang tidak lain adalah Cocolia Rand" jelas Dan Heng.

"Hah? Cocomelon? Hah? Apaan sih?" Gue nyaut waktu udah sama mereka.

Dan Heng, March, dan Caelus langsung noleh ke gue. Muka mereka keliatan kaget, wajar aja sih, gue nya ngilang gak ada kabar 2 hari. 

"Meruu!" March langsung ke gue, "Syukurlah kamu baik-baik saja! Tapi bagaimana kamu bisa sampai disini? Kami saja harus dibuat pingsan oleh Sampo saat dibawa kesini"

Anjirlah si Sampo, berani-beraninya usil ke anak-anak express. Pasti karna gak dianggap mengancam makanya Crystal gak aktif nyerang Sampo, kalo gue liat mereka juga gak ada yang lecet sih.

"Itu... aku punya cara sendiri" Gue gak mau bilang bisa teleport, "Yang lebih penting adalah kita baru terpisah 2 hari tapi kalian sudah berhasil jadi buronan di Belobog"

Gue menyilangkan tangan dan ngelirik Dan Heng "Aku berharap lebih padamu, Dan Heng"

Dan Heng nghela napas "Kemungkinan itu terjadi karena tujuan kita, stellaron. Setelah kami memberitahukan tujuan kesini, Supreme Guardian menunda diskusi dan mengirimkan para penjaga untuk menangkap kami"

Hmm... aneh ya, kok tiba-tiba malah pengen nangkep? Eh, gak. Ini pasti karna dia udah dipengaruhi sama stellaron makanya sekarang kita jadi ancaman buat 'dunia baru' yang dijanjiin itu.

"Kenapa Supreme Guardian bertindak seperti itu?" tanya Caelus ke Dan Heng.

"Entahlah, tapi ini artinya kita telah menyentuh subjek yang sangat sensitif. Sebuah rahasia yang dia berusaha sekuat tenaga untuk melindunginya"

Gue perlu ngasih tau gak ya? Tapi kayaknya gak asik kalo mereka dapet spoiler dari gue, plus asik juga ngeliat mereka nebak-nebak gini.

"Dan sekarang kita tahu kekuatan utama Underworld, Wildfire"

"Wildfire?" gue nyeletuk.

Dan Heng mengangguk "Setelah Silvermane ditarik, untuk menjaga kedamaian, warga di Underworld secara spontan membuat milisi mereka yang mengambil tugas para penjaga"

"Jadi apa kita harus bekerja sama dengan Wildfire ini?" gue nanya.

"Bekerja sama?" Dan Heng keliatan ragu waktu bilang itu, "Masih terlalu dini untuk bicara soal kerja sama. Tapi mereka sudah biasa dengan hal-hal di bawah tanah, jika kita ingin menemukan petunjuk tentang Stellaron disini, aku yakin mereka bisa membantu"

"Wow! Seperti yang diharapkan dari penjaga arsip nya express" Gue ngerangkul bahunya Dan Heng dan acak-acak manja rambutnya.

Dan Heng bikin suara protes/gak seneng trus dorong muka gue ngejauh dari dia. Sampe sekarang kayaknya dia masih suka sebel sama gue, apa gue nya bertingkah terlalu caper ya? 

The Bride  (HSR x Seme!Male OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang