𝟎𝟗

756 60 3
                                    

Setibanya dirumah Felix langsung di tidurkan di kamarnya karena memang sejak diperjalanan ia tertidur di pangkuan Lucas.

"Besok sampai beberapa hari izinkan Felix, biar dia istirahat dulu." Ucap Nichols membuat mereka kaget

"Gada yang jaga dong mas, besok kan aku mau kerumah ibu." Ucap Bulan membuat kedua nya menunjukkan wajah bertanya

"Mama ngapain kerumah eyang?." Tanya Bulan kepo

"Eyang sakit nak, jadi mama menginap beberapa hari disana."

"Yahh maa, sepi dong.." Ucap Bulan sedih

"Kan rame Biru." Ucap Bulan mengelus surai Biru

"Gimana mas? anak anak kan sekolah, aku mau ke ibu."

"Yaudah, aku cuti." Ucapan Nichols membuat mereka menatap Nichols tak percaya

"Lebih baik Lucas ikut izin daripada Felix sama papa." Ucap Lucas dingin

"Segitu ga percaya nya kamu sama papa?." Tanya Nichols

"Papa juga tadi ngomong gitu, tapi apa? papa nyakitin Felix lagi!." Ucap Biru membuat Nichols dihantui rasa bersalah

"Iya oke, maafin papa."

"Udah, semua kembali ke kamar. Besok biar papa kamu yang jagain Felix." Ucap Bulan mengakhiri perdebatan ini

"Tapi ma-

"Gada tapi tapi Lucas, masuk kamar."

"Huh, oke oke!."

"Aku pegang omongan kamu mas, untuk jagain Felix, kalo sampe aku dapet kabar dari kakak kakak nya kamu ngelukain Felix. Kamu tidur diluar!." Ucapan Bulan membuat Nichols membelakan matanya

••••••••••••••

"Mama...." Suara lirih dari Felix membuat Bulan tak tega meninggalkan anak nya

"Maafin mama ya sayang, mama harus jagain eyang di sana." Ucap Bulan mengecup singkat kening Felix

"Yaudah aku mau sekolah aja kalo gitu!." Ucapan Felix membuat ia ditatap tajam dan datar oleh kedua kakak nya

"Maa~" Adunya ketika melihat tatapan kakak nya

"Ahahaha, adek... adek istirahat aja dulu dirumah, sama papa ya?." Ucap Bulan dibalas gelengan cepat oleh nya

"Sudah, kalian berangkat sudah siang ini." Tegur Nichols kepada kedua anak nya

"Yaudah, kita berangkat dulu." Ucap Lucas berlalu pergi dari sana meninggalkan Felix yang menatap mereka sendu

"Mama berangkat ya?." Ucap Bulan namun ditahan oleh Felix meskipun menahan sakit ditangan nya

"Pergi aja, Felix biar sama aku." Nichols melepas genggaman tangan Felix dari tangan Bulan, dengan segera Bulan berjalan keluar rumah

"Mama!." Teriak Felix mengejar Bulan

"Felix!." Panggil Nichols membuat Felix takut

"M-maaf pa, j-jangan pukul Elix!." Ucapnya sambil menutup matanya karena takut

Nichols yang melihat itu merasa sangat amat bersalah atas kelakuannya selama ini kepada anak kandung nya sendiri, tak berlama lama ia membawa Felix ke gendongan nya

"Diam." Ucap Nichols membuat Felix seketika terdiam

"P-papa turun..." Cicitnya membuat Nichols mengeratkan gendongan nya dan tanpa sengaja mengenai tangan Felix

"Aw papa sakit!." Teriak Felix membuat Nichols kaget dan mengecek keadaan sang anak

"Mana yang sakit?!." Tanya nya panik ketika melihat Felix yang menangis

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 | 𝐄𝐧𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang