𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 | 𝐄𝐧𝐝

𝟎𝟐

Malam harinya, disaat Lucas sedang bersama Felix tiba tiba Nichols datang menghampiri Felix dan menarik nya ntah kemana.

"Pa!? mau bawa Felix kemana!." Ucap Lucas mengejar mereka

"P-pa lepas pa." Ucap Felix berusaha melepas cekalan tangan Nichols

"DIAM KAMU!."

"PA!." Sentak Lucas namun tetap di hiraukan oleh Nichols

"Buka baju kamu!."

"P-papa mau apa?." Tanya nya dengan gugup

*ctass

"Akh!." Ringis nya ketika sabuk itu mencambuk kakinya

"Buka tinggal buka sialan!." Marah Nichols

"Pa!."

"Kamu diem di situ atau papa buat dia tambah parah!." Ancam Nichols

"Oke aku diem! asal papa ga keterlaluan!."

"Buka bajumu!."

Felix yang dengan ketakutan membuka bajunya.

*ctass

"Akh!." Ringis nya ketika cambukan itu terkena punggung nya

"Pa-

"DIAM KAMU!."

*ctass

"Akh! P-pa udah!." Mohon Felix namun di hiraukan

"JANGAN BANTAH! HITUNG!."

*ctass

"S-satu."

*ctass

"D-dua."

*ctass

"L-lima b-belas."

"Pa udah pa! Lucas mohon!."

"Terserah." Ucap Nichols langsung pergi meninggalkan Felix yang terkapar lemah

"Adek!." Lucas menghampiri Felix lalu menggendongnya nya ke arah kamar Lucas

"Adek...." Panggil Lucas

"Kak...sakithh." Felix mengaduh pada Lucas

"Iya adek, tahan ya kakak lagi obatin."

*brakk

Sabiru membanting pintu membuat mereka kaget.

"Heh! lo di suruh beresin rumah, kita mau pergi." Ucap Sabiru menunjuk ke Felix

"Biar kakak aja yang beresin ya, kamu istirahat aja." Ucap Lucas namun tangan Felix ditarik oleh Biru dengan paksa

"Ru!." Tegur Lucas

"Lu di suruh ikut sama mama kak, kalo nggak dia taruhannya." Ucap Biru menunjuk ke arah Felix

"Kak, gapapa kakak ikut aja. Rumah biar Felix yang beresin."

"Tap-

"Gapapa kak."

"Y-ya udah, kalo ada apa apa telfon kakak!."

"Iya iya."

"Aduhh udah deh! drama banget sih." Ucap Biru menarik tangan Lucas keluar

"Iya sabar!."

"Semangat Lix!!."

•••••••••••••••••

Keesokannya mereka sudah siap dengan seragamnya dan bersiaplah untuk berangkat ke sekolah.