𝟎𝟓

832 79 4
                                    

Pagi harinya, Felix terbangun dengan Lucas dan Biru di samping nya, ia berusaha untuk berdiri menuju kamar mandi meskipun tubuhnya terasa sangat lemas.

"Mau ngapain?." Tanya Lucas membuat Felix berjengit kaget

"Eh kaget ya, maaf maaf." Ucap Lucas menghampiri Felix kemudian membawanya duduk di tepi kasur

"Ada yang sakit gak?."

"Ng-ngga ada kak." Jawabnya gugup membuat Lucas menatap Felix lekat

"Jangan bohong sama kakak!." Sentak Lucas membuat Felix sedikit kaget disambung dengan Biru yang terbangun

"Kenapa sih kak?." Tanya Biru mendudukkan dirinya kemudian nimbrung

"Gapapa, ganggu ya? maaf."

"Ngga kok ga ganggu, eh?." Kagetnya ketika Felix tiba tiba memeluk nya erat

"Adek kenapa??." Tanya Biru mengelus punggung Felix yang mulai bergetar

"Kakak apain Felix?." Tanya Biru kepada Lucas yang hanya memperhatikan mereka

"Kakak cuman nanya ada yang sakit ga ke dia, dia ga jawab."

"Terus?."

"Ya...kakak bentak dikit.."

"Aku rasa Felix sensitif kalo di bentak kak, karena sering di bentak mama sama papa..." Ucap Biru dengan nada sedih membuat Lucas merasa bersalah

"Adekk, maafin kakak yaa?." Ucap Lucas membujuk Felix namun tidak direspon

"Adek..."

"Gamau kakak!!." Ucap Felix memberontak di pelukan Biru

"Adek, ayo maafin kakak dulu. Jangan gitu ga baik loh." Ucap Biru membantu sang kakak untuk meminta maaf

"Gamau gamau gamau!."

"Felix!." Teriak Nichols memasuki kamar Felix dan menarik Felix yang berada di pelukan Biru membuat nya kaget

"Pa! mau kemana!." Teriak Lucas

"Papa dapet laporan kalo dia ngebully salah satu siswa di sekolah!."

"Pa nggak! aku ga ngelakuin itu!." Ucap Felix membela dirinya

"ALASAN!." Teriak nya menggelegar

"Paa... Biru mohon, jangan sakiti Felix pa!." Mohon Biru ketika melihat tubuh sang adik yang bergetar hebat dengan cekalan yang sangat kencang dari Nichols

"Apa apaan kamu Biru! kamu udah sayang sama anak sialan ini!? iya!."

"Pa! gada salah nya aku sayang sama adik aku sendiri!."

"Ru, udah." Tegur Lucas namun di abaikan oleh Biru

"P-pa... Ak-aku ga ngelakuin itu pa.." Ucap Felix masih membela dirinya

*plakk

"Mau alasan apalagi hah!." Sentak Nichols setelah menampar pipi Felix

"Papa!." Teriak kedua kakak nya membuat Nichols menambah emosi

*Bughhh

"Gara gara kamu anak saya jadi berani ngelawan saya! dasar anak sialan!." Teriak Nichols membanting Felix ke lantai yang dingin

"PA UDAH STOP!." Teriak Biru melengking membuat Nichols menghentikan aksinya

"Pa udah, kasian Felix pa... dia juga anak papa..." Ucap Lucas berusaha meluluhkan hati sang papa

"Kalian berdua masuk kamar!."

"Nggak! Aku tau papa bakal makin nyiksa Felix!."

"PAPA BILANG MASUK YA MASUK!." Teriak Nichols dengan amarah

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 | 𝐄𝐧𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang