𝟏𝟐

721 59 3
                                    

HAIII! selamat malam semua, selamat menunaikan ibadah puasa! buat yang nonmus salam toleransi! 🙆🏻‍♀️🙆🏻‍♀️


"Dek, bangun. Ayo sekolah." Ucap Lucas membangunkan Felix

"Egh, 5 menit lagi ka."

"Gada gada, cepet siap siap. Udah mau telat ini!." Ucap Biru kesal membuat Felix menatap Biru kesal

"Huh!." Kesalnya menghentakan kakinya menuju kamar mandi

"Hadeh, bocah bocah. Udah buruan kita kebawah dulu."

••••••••

Setelah mereka selesai sarapan, mereka berangkat ke sekolah.

"Sana ke kelas, oiya kelas kamu pindah ke X-9." Ucap Lucas membuat Felix kaget

"Hah, kok tiba tiba! kenapa!."

"Gausah ngelak, udah sana. Disana ada Jevan adik nya temen kakak, kamu temenan sama dia ya."

"Ish!." Kesal nya ketika melihat sang kakak yang melenggang pergi

*tok tok tok

"Felix ya? silahkan masuk nak, perkenalan dulu ya siapa tau ada yang belum kenal." Ucap Bu Asih

"Baik bu."

"Eee, hai? nama saya Felix Hunter biasa dipanggil Felix, emmm saya pindahan dari X-5."

"Bu!."

"Iya ada apa Liam?." Tanya Bu Asih ketika Liam mengacungkan tangan nya

"Dia korban bully itu ya? hahahah!." Ucap Liam menertawakan nya diikuti yang lain

"Apaan sih kalian!." Ucap Jevan membuat mereka berhenti tertawa

"Ga asik."

"Sudah sudah, Felix silahkan duduk disamping Jevan."

"Terimakasih bu."

"Oke, silahkan keluarkan buku matematika nya, untuk Felix berdua sama Jevan dulu ya? besok mulai menyesuaikan jadwal di kelas ini."

"Iya bu."

*skip istirahat

"Adik nya ka Lucas ya?." Tanya Jevan

"Iya, kamu adiknya ka siapa?." Tanya Felix kembali

"Gue adiknya Ka Rakha." Jawab Jevan dibalas anggukan oleh Felix

"Ke kantin ga?." Tanya Jevan dibalas gelengan oleh Felix

"Ken-

"Aku bawa bekal." Ucapnya mengeluarkan bekal yang ada di tas nya

*prangg

"LIAM!." Teriak Jevan ketika Liam melemparkan bekal milik Felix

"Udah gapapa Jev, biar aku yang beresin." Ucapnya mulai memunguti nasi yang berceceran dilantai

"Maaf sengaja." Ucapnya langsung pergi

"Udah Lix, kita ke kantin aja!." Ucap Jevan langsung menarik tangan Felix menuju kantin

"Eh eh!." Kagetnya

Setibanya di kantin, Jevan langsung memesan makanan berbeda dengan Felix yang bingung.

"Ngapa sih?."

"Ngga!."

"Pesen lah kocak, ngapain diem."

"Hai." Sapa Rakha menghampiri mereka

"Hai ka." Jawab kedua nya

"Kok kamu dikantin? bekal mama dimana?." Tanya Lucas membuat Felix gelagapan

"Tad-

"Bekal nya dilempar Liam." Jawab Jevan membuat Felix menatap Jevan tajam

"Dapet juga?." Tanya Kevin dibalas anggukan oleh Felix

"Cape gue ah." Ucap Lucas tak sadar

"M-maaf.."

*plak

"Anjing!." Kagetnya ketika Ariee memukul lengan nya

"Ka Lucas jangan begitu dong!." Tegur Jevan

"Aduh salah ucap!." Ucapnya menepuk kening nya sendiri

"Engga, oke? bukan ke kamu, tapi ke orang orang yang bully kamu." Tenang nya membawa Felix kepelukan nya

"Hmm."

"Gc pesen makan, keburu masuk!." Ucap Kevin heboh membuat semua nya merotasikan matanya malas

•••••••••••••

"Jev." Panggil Felix ditengah tengah pelajaran

"Kenapa?." Tanya nya masih tetap fokus kedepan

"Kepala aku pusing banget...." Ucapnya lirih

"Hah? kok bisa!." Kaget Jevan panik, apalagi melihat bibir Felix yang pucat

"Felix lo mimisan!." Sentak Jevan membuat semua nya menoleh ke arah Felix dan Jevan

"Pak! Felix pingsan pak!." Panik Jevan ketika Felix menutup matanya rapat

"Bawa ke UKS! yang lain ayo bantu!."

Akhirnya Felix dibawa ke UKS.

"Bikin khawatir aja lu ah!." Ucap Jevan memandang wajah Felix yang masih terpejam

*brakk

"Astaga!." Kaget Jevan ketika pintu UKS dibuka kencang oleh Lucas

"Adek gua kenapa!." Panik Lucas sesekali terengah engah

"Minimal netralin dulu nafas lo ka."

"Hadeh..."

"Egh."

"Adek..." Panggil Lucas sembari mengelus surai Felix

"Kak, pusing..." Cicitnya menatap Lucas sendu

"Adek makan apa? ko bisa pusing gini."

"Tadi kan cuman makan bakso dikantin, sama es jeruk." Jawabnya

"Besok besok makan yang mama bawain aja, setiap istirahat nanti kakak jemput kamu, ga nerima penolakan." Ucap Lucas membuat Felix cemberut

"Woi gua patung ya disini."

"Eya maap."

"Mau pulang aja?." Tanya Lucas dibalas anggukan oleh nya

"Lu tunggu sini ya cil, gue mau ke kelas Felix buat minta izin sekaligus minta izin ke guru gue."

"Iye aman lah, gc!."

"Kakak lo protektif ya?." Ucap Jevan dibalas anggukan oleh Felix

"Sweet deh, gasuka marah ya? pasti selalu lembut ke lo kaga kaya ka Rakha, suka di manja ya lo? atau di-

"Hihhh, makin pusing aku dengernya!." Dumel Felix membuat Jevan langsung menutup mulut nya rapat

"Ayo." Ucap Lucas tiba tiba datang

"Wey cepet amat!." Kaget Jevan

"Bodolah, ayo pulang." Ucap Lucas mengangkat Felix ke gendongan nya

"Sana balik kelas lu."

"Males."

"Gua aduin Rakha sih."

"Becanda gua!." Ucapnya langsung ngacir keluar UKS

•••••

Selama di perjalanan Lucas terus memperhatikan Felix yang merem melek, ia menepikan mobilnya sejenak untuk mengubah posisi jok nya agar sang adik bisa menidurkan tubuhnya. Setelah di betulkan, adiknya langsung terlelap gitu saja membuat Lucas memandang nya gemas!

Eby as Jevan Raharja

Hai semua nya, kembali sama aku disini
mohon bantuan Vote nya ya biar aku semakin semangat ngetik cerita nya!
terimakasih (❁´◡'❁)

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 | 𝐄𝐧𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang