Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan biasa bernama Hanindita Aulia yang seketika masuk ke dalam dunia pertemanan entertainer atau artis. Kehidupannya yang biasa, tentram dan sangat amat menjadi sedikit berbeda dan membuatnya terasa tida...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-#-#-#-
Hari ini aku mengambiljatah cuti tahunanku 3 hari karena pengen istirahat aja sih, nggak ada alasan spesial. Senin pagi masih tdru tanpa mikirin harus ke kantor itu rasanya super bahagia. Tapi tiba-tiba si Laura pagi-pagi dia nyamperin aku ke kosan dan ngajak jalan. Salah banget emang aku pakai acara bilang kalau ambil cuti 3 hari. Untung temen, kalo bukan udah ku pites.
Lebih gilanya lagi, kalian tau dia ngajakin aku liburan kemana? Ke Pulau Seribu. Bayangin pagi-pagi ngajak ke Pulau seribu random banget kan? Orang mah ke Bali gitu, ke Labuan Bajo. Ini ke Pulau Seribu. Katanya dia belum pernah kesana seumur hidup, jadi pengen kesana. Pengen ke Tidung sma pulau bidadari katanya. Untung ada travel agent yang mau ngangkut kita.
"Sumpah ya lo Lau, besok-besok gamau gue diajak kaya gini lagi ah" kesalku.
"Ih kenapa? kan seru dadakan!"
"Seru sih seru tapi gak gini. Untung gue gak mabok laut. Mana random banget lagi. Kenapa pulau seribu? Bali kek, Labuan Bajo kek, lo kan banyak duit" ujarku menggeleng-geleng
"Bosen ah, ngapain jauh-jauh ke yang deket aja belum" timpalnya.
Kami berangkat ke mulai jam 9 tadi. Dan sekarang kami sudah hampir sampai tujuan. Aku dan Laura kelar sejenak ke dek kapal melihat laut yang begitu menenangkan.
"Nyesel gak ikut gue? Nggak kan?" timpalnya.
Aku menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan menikmati semilir angin laut. Untung saja aku dan Laura tidak mabuk laut.
"Eh Nin, gimana kelanjutan lo sama cinta monyet lo si Fahri?" Tanya Laura
"Haha cinta monyet, orang gue doang yang suka dulu."
"Serius, lo sempet cerita dia DM lo kan? Kok dia bisa tau akun lo? Berate dia cari tau nggak si? Stalking temen-temen yang follow lo"
"Mana gue tau Laura.., gamau tau juga ah" jawabku. Aku memang senang saat dia menguhubungiku lewat DM instagram tapi aku tidak tahu apa arti rasa senang itu.
"Ah nggak. Gue tau lo masih demen kana ma dia?"
"Masih demen. Kesannya setia banget gue demen dari sd sampe sekarang. Mungkin lebih tepatnya suka lagi?"
"Diiih. Nahkan bener kannn? Serius lo?"
"Ya gatau sih. Cuma gue seneng aja ketemu dia lagi. Terus gue penasaran tentang dia juga. Tapi gak berani nanya. Kayak ada rasa sedikit deg-degan pas waktu itu liat dia," curhatku
"Iih itu mah suka beneran anjir. Gas lahhh"
"Gas gas ape sii, Raa..." kesalku
"Ah lo ga aktif sih. Bales storynya kek di IG, apa kek. Dia suka bales story lo nggak?"
