بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Maaf bila ada sedikit kesamaan dari tokoh atau alur. Jujur, cerita ini masih pure dari pemikiran saya sendiri.
Warning dengan typo atau kata yang kurang jelas, ya..
ᰔᩚᰔᩚᰔᩚ
Selamat membaca...!
❢
❢
❢"Di kabarkan tadi malam kecelakaan tabrak lari yang mengakibatkan tabrakan beruntun antara pengendara motor dengan yang lainnya jadi memakan beberapa korban...
beruntung, beberapa korban yang mengalami kecelakaan pada saat itu tidak ada yang mendapatkan luka sangat serius....
"Jika tidak serius, kenapa istri saya bisa sampai koma seperti ini?!" Gumam Imam, geram.
Sampai saat ini polisi masih menyelidiki siapa si pengendara mobil Avanza tersebut. Mobil di temukan di area jembatan simpang lima Jati Batu dalam keadaan rusak parah...
diduga sang pengendara mobil tengah mabuk sehingga tidak bisa mengendarai mobilnya dengan baik, pengendara yang telah menjadi tersangka itu juga diduga telah kabur meninggalkan mobil nya yang sudah rusak parah di area jembatan simpang lima...
polisi ma-"
Sudah terlalu dongkol dengan berita yang sebagiannya hanya berisi omong kosong dari sang reporter, Imam langsung mematikan televisi tersebut tanpa mendengar lagi mengenai berita selanjutnya.
Imam berdecih sebal ketika mengingat perkataan sang reporter televisi tadi. "Polisi masih melakukan penyelidikan? Cih! Omong kosong." Kata nya sembari berjalan menjauh dan memasuki kamar mandi.
Ya, saat ini Imam sudah berada di dalam bangsal Dara. Saat larut malam Imam memang pulang ke pesantren untuk istirahat, tapi istirahat nya tidak berselang lama karena Imam kembali ke rumah sakit untuk menemani istrinya disana.
Entahlah, sejak bertemu dan mengetahui kondisi Dara sangat buruk, Imam jadi sangat tidak tega untuk meninggalkan Dara sendirian meski hanya sebentar saja.
Mengingat Alvin juga selalu saja sibuk pada pekerjaan nya di kantor, Imam pun memutuskan untuk menginap dan merawat Dara di rumah sakit.
Imam juga tak ingin sesuatu hal buruk terjadi pada Dara lagi.
Mungkin sekarang Imam hanya akan pulang ke pesantren setiap pagi saja, ia akan pergi ke pesantren untuk menjenguk adik dan juga bertanya mengenai kepulangan Umi dan Abi nya dari rumah sakit.
Sebelum kembali ke rumah sakit, Imam sempat pergi ke kamar salah satu santriwati yang tengah adiknya tempati untuk istirahat, ia mengabari kepada adiknya jika dirinya akan lebih sering berada diluar pesantren untuk mengurus kakak ipar nya.
Ula, adik dari Imam sangat menyukai kakak ipar nya meski belum pernah bertemu, ketika mengetahui jika Dara, kakak ipar nya itu mengalami kecelakaan dan koma hingga mengharuskan dirinya untuk di rawat inap di rumah sakit, membuatnya mengizinkan kakak kedua nya itu untuk menginap di rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAM untuk DARA
Bí ẩn / Giật gân📌 KAWASAN DILARANG PLAGIAT 📌 Dara Putri Aqila & Muhammad Raden Imam Al Ibra. Bagaimana rasanya menikahi seorang gadis indigo seperti Dara? Setiap hari merasa was-was & setiap saat merasa di buat bingung. Imam menikahi Dara, adik dari sahabat ke...