🔸𝐈𝐔𝐃 { 𝐊𝐄𝐑𝐈𝐂𝐔𝐇𝐀𝐍 𝐃𝐈 𝐑𝐔𝐌𝐀𝐇 𝐒𝐀𝐊𝐈𝐓 }

12 5 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Maaf bila ada sedikit kesamaan dari tokoh atau alur. Jujur, cerita ini masih pure dari pemikiran saya sendiri.

Warning dengan typo atau kata yang kurang jelas

ᰔᩚᰔᩚᰔᩚ

Selamat membaca...!



Suasana pesantren yang terlihat sangat sejuk entah kenapa jadi terasa begitu hampa ketika Imam meninggalkan nya.

Padahal tadi pagi Imam sudah datang kesana untuk mengajar dan membantu santri nya muroja'ah sebentar, tapi rasa hampa yang datang ketika gus muda itu kembali mengangkat kaki nya keluar dari pesantren sulit dihilangkan begitu saja.

Para santriwati dan juga ustadzah bahkan berulang kali selalu menanyakan keberadaan Imam kepada Ula.

Ula yang mengetahui alasan kemana pergi nya sang Kakak menjawab pertanyaan mereka dengan jujur.

Mendengar jawaban yang di berikan Ula, banyak sekali santriwati dan ustadzah yang mengagumi Imam secara terang-terangan di buat iri dengan gadis yang di sebutkan oleh Ulfi itu.

Bahkan mereka juga masih menerka-nerka siapa gadis beruntung yang berhasil membuat gus muda mereka jadi terlihat begitu khawatir.

Sudah sekitar 2 minggu sejak kepergian Imam, tapi rasa penasaran mereka terhadap istri dari putra kedua kyai itu sulit untuk di hilangkan.

Banyak yang berharap mengenai kecelakaan itu. Ada yang merasa kasihan, ada juga yang merasa senang.

Yang merasa senang berharap jika istri dari Imam tidak selamat karena kecelakaan itu agar salah satu dari mereka bisa mendapatkan gus muda itu kembali kepelukan mereka.

Benar-benar tidak waras!

Dua minggu telah berlalu begitu cepat tapi Dara masih setia dengan kondisi awalnya yang koma, bahkan Imam yang senantiasa menjaga dan merawat Dara di rumah sakit juga di buat tidak sadar dengan waktu yang terasa singkat itu.

Bahkan baru kemarin rasanya Imam mengantarkan Umi dan Abi nya kembali ke pesantren setelah beberapa hari Umi nya di rawat di rumah sakit lain.

Imam juga mulai menikmati kebiasaan yang ia lakukan akhir-kahir ini di rumah sakit, meski sedikit ada perubahan dari jadwal dan kebiasaannya setiap pagi hingga malam hari, Imam tetap menikmati hal itu.

Dari pagi sekitar jam 8 hingga jam 9 Imam kembali ke pesantren untuk mengajar, setelah selesai mengajar Imam kembali ke rumah sakit.

Hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam saja, jika memakan waktu lebih biasanya Imam akan langsung memberitahukan Alvin mengenai alasan pertambahan waktu nya itu.

Dan Imam pasti akan melarang Alvin untuk meninggalkan Dara begitu saja sebelum dirinya benar-benar kembali ke rumah sakit.

Kini Imam sudah kembali dari pesantren dengan membawa semua berkas-berkas pekerjaan nya ke rumah sakit.

Alvin bahkan sudah kembali ke kantor nya karena ada urusan mendadak di kantor nya.

Biasalah pengusaha muda.

IMAM untuk DARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang