🔸𝐈𝐔𝐃 { 𝐃𝐈𝐀, 𝐒𝐈𝐀𝐏𝐀? }

11 5 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Maaf bila ada sedikit kesamaan dari tokoh atau alur. Jujur, cerita ini masih pure dari pemikiran saya sendiri.

Warning dengan typo atau kata yang kurang jelas, ya..

ᰔᰔᩚᰔᩚ

Selamat membaca...!



"𝙱𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚊𝚔𝚍𝚒𝚛 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚎𝚓𝚊𝚖, 𝚖𝚎𝚕𝚊𝚒𝚗𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚞𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚔𝚑𝚝𝚒𝚊𝚛."

ღღღ

Setelah seharian selesai bergelut dengan waktu dan juga keadaan, kini Imam bersiap menggelar sajadah nya untuk melaksanakan sholat maghrib.

Malam ini Imam memilih untuk tidak sholat di musholla atau di masjid terdekat rumah sakit karena tidak mau meninggalkan Dara sendirian.

Imam mengambil tindakan untuk selalu waspada terhadap orang lain karena tak ingin Dara kembali di culik.

Bisa di bilang, kewaspadaan Imam meningkat drastis semenjak kejadian penculikan Dara tadi siang.

Bahkan sejak siang hingga kini malam hari tiba, mulut dan hati Imam tak henti-henti nya berucap syukur kepada Allah, karena telah berhasil membuat semua kerumunan percaya jika dirinya tidak gila dan juga tidak berbohong mengenai ucapannya.

Dan malam ini Imam akan menghabiskan waktunya untuk menyepam begitu banyak dzikir juga puji-pujian untuk Allah dan kekasihnya Rasulullah SAW sebagai bentuk rasa syukur Imam.

"Allahuakbar... Allahuakbar..."

Adzan maghrib yang sedari tadi di tunggu-tunggu kini telah berkumandang menyapa telinga Imam.

Tak banyak yang bisa Imam lakukan selain berucap hamdalah karena tak harus menunggu lama untuk adzan maghrib berkumandang.

Sedikit informasi saja, tadi Imam telat untuk melakukan dzikir sore karena rasa lelah dan juga kantuk nya terhadap masalah penculikan tadi siang.

Karena masalah siang tadi Imam pun jadi melupakan kewajibannya untuk menunaikan ibadah sholat ashar tepat waktu,

dirinya kelupaan untuk melaksanakan sholat ashar secara tepat waktu karena ketiduran, setelah bangun dari tidur dan baru ingat jika ia belum melaksanakan sholat Ashar, Imam langsung mandi dan bergegas untuk sholat Ashar sebelum waktu nya habis.

Setelah di rasa satu adzan yang Imam dengarkan dari awal hingga akhir telah selesai berkumandang, barulah dirinya mulai membaca do'a dan mulai mengambil posisi untuk mengumandangkan iqamah terlebih dahulu.

Selesai mengumandangkan iqamah, Imam pun siap untuk melaksanakan sholat maghrib.

"Allahuakbar..."

ღღღ

Jika Imam tadi tengah sholat dan akan bersiap untuk menyepam begitu banyak dzikir kepada Tuhan-Nya, di lain tempat justru ada dua orang tua berbeda gender yang masih bergelut dengan kejadian tadi siang.

IMAM untuk DARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang