SUGAR BABY

8 - TERRIBLE DAY !

CLAY POV #

Aku hanya bisa mengerjap begitu mendapati meja kerjaku penuh dengan bouquet.

orang gila mana yang berusaha menghalangi pekerjaanku ini ?

Baru saja aku berniat membuka mulut ketika tiba tiba terdengar suara berisik yang tiba tiba saja berasal dari arah belakang tempatku berdiri.

aku melihat beberapa anggota staff wanita bergumam dan menatap kagum ke satu arah, dan aku mengikutinya.

ruang kerja Mr. Arya ! mataku membeliak begitu mengenali obyek yang menjadi favorite banyak pasang mata karyawan wanita saat ini.

Raymond Harris

Rupanya pria mesum itu yang membuat kegaduhan sepagi ini, kenapa hari ini sial sekali ?

Aku bahkan belum menyelesaikan masalah bunga diatas meja kerjaku ? dan sekarang ? bertambah satu lagi penganggu, batinku.

Aku membuang pandanganku begitu tahu sumber kegaduhan itu hanya dia dan berniat duduk sembari menyingkirkan bunga-bunga ini dari atas meja kerjaku ketika aku merasakan semua orang tiba-tiba melihat kearahku dengan tatapan penasaran yang tidak bisa kuartikan.

Aku menoleh dan terkejut menemukan putra tunggal keluarga Harris itu sudah berjongkok di sampingku.

" kau tidak suka bunga ternyata, kau menyingkirkan semua nya , sepertinya lain kali aku harus membawakanmu berlian atau mobil mewah ", dengusnya membuatku bingung ?

jadi, orang gila yang merusak hariku dengan tumpukan bunga dimeja adalah dia ?

demi Tuhan , what a terrible day

" tidak masalah, akan kuperbaiki lain kali , selamat bekerja sugar baby " , bisiknya sebelum mengecup pipi ku sekilas dan berlalu begitu saja meninggalkan aku yang seketika membatu ditempatku.

Pria maniac gila !!!!!!!!

RAY POV #

Aku sengaja mampir ke kantor clay dengan alasan menemui atasan nya dan membawakan berbagai jenis bunga untuk nya, tapi wanita itu belum datang.

setelah sedikit berbicara dengan Mr. Arya , aku keluar dari ruangan nya dan menemukan kekasih kecilku sudah berada di meja kerjanya dengan ekspresi cemberut, apa dia tidak suka bunganya ? tapi ada mawar, anggrek, lily, daisy , dan masih banyak lain nya , bukankah pasti ada satu setidaknya yang dia suka ?

dia menyisihkan setiap buket diatas mejanya dengan hati-hati membuatku berupaya menyembunyikan kekeh ku, imut sekali.

benar kenapa dia terlihat manis sekali dengan outfit kerjanya ?

Aku baru sadar meja kerjanya dikelilingi banyak karyawan pria , dalam setiap peluang, tidak mungkin tidak ada yang tertarik pada nya bukan ?

kalau begitu mari menemuinya, memberikan sedikit gangguan , dan pernyataan resmi supaya tidak ada yang berani berencana menyentuh atau bahkan mendekati milikku.

anjay pak , mengejar secara ugal-ugalan ini mah _ AUTHOR NIM POV