16 - RED SHOES 2

12 1 0
                                    

RAY POV#

" did you miss me guys ? "

SAMA SEKALI TIDAK !

" Jadi , ini berita yang menyebar itu ? opa juga disini ? selamat malam , aku tidak menyangka Ray akan menikahi gadis SMA, tidak cocok dengan latar belakangnya sebagai pengusaha terkenal " ucapnya membuatku ingin merobek mulut murahannya itu.

Semua terdiam , sampai aku mendengar suara kekehan yang langsung menyita atensiku saat ini.

Clay.

" anda terlalu sungkan nona , terimakasih untuk pujian nya karena mengatakan aku masih terlihat seperti SMA , Well . . . banyak yang mengatakan itu memang ", aku bisa mendengar penekanan pada setiap kalimat yang diucapkan Clay.

" padahal bisa jadi kita seumuran , atau anda mungkin lebih muda dalam segi usia dari saya , memang keberuntungan sejak lahir , yang bahkan tidak bisa ditutupi make up tebal dan mahal ", imbuh wanita disampingku.

" padahal bisa jadi kita seumuran , atau anda mungkin lebih muda dalam segi usia dari saya , memang keberuntungan sejak lahir , yang bahkan tidak bisa ditutupi make up tebal dan mahal ", imbuh wanita disampingku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku lupa , dia benar-benar cegil ,. . . calon istriku

Aku bisa melihat tangan Davi mengepal sebelum wanita itu mengalihkan dengan sebuah senyuman kamuflase yang selalu kubenci.

" poker anyone ? just once " , ucapnya membuat beberapa orang didalam ruangan berdecak pelan.

hal yang paling dibenci teman-temanku adalah, wanita ini gila , dia selalu memaksa semua orang bertaruh untuk permainan kartu yang jelas jelas paling dia kuasai , dan membuat lawan nya kalah telak dengan pertaruhan apa saja yang membuatnya bisa mendapatkan keingan nya.

" shall we Ms . . . . " , Davin menatap Clay, membuatku menggenggam tangan wanita itu kuat-kuat.

" sorry kami harus pulang , anak-anak akan menemanimu bermain " , ucapku membuat nya menatapku tidak senang.

Aku merasakan punggung tanganku diusap Clay , " poker ? sure . . . , tapi bukankah aku harus sepadan untuk menemani wanita cantik seperti anda bermain , jadi minta waktu lima belas menit " , balas Clay membuatku menatapnnya dengan ekspresi terkejut.

------------------------------------------------------

Semua orang menunggu di ruang VVIP , tapi Clay masih belum kembali dari kamar mandi, sudah dua belas menit sejak dia pamit pergi tadi, haruskah aku menyusulnya ?

tiga belas menit . . .

empat belas menit . . .

kami semua menoleh ke arah pintu ketika mendengar suara ketukan heels dilantai.

kami semua menoleh ke arah pintu ketika mendengar suara ketukan heels dilantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" maaf menunggu lama semuanya "






CLAY POV#

" maaf menunggu lama semuanya "

   " maaf menunggu lama semuanya "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" let's start ! "

Senyumku penuh dan mengembang, poker? sudah lama sekali rasanya  . . . . 

SUGAR BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang