15 - RED SHOES

8 3 0
                                    


CLAY POV#

" Apa Ray ditempatmu ? ",

Aku cukup terkejut begitu nama opa muncul di layar ponselku dan menanyakan keberadaan Ray, aku sedang bekerja saat ini , mana mungkin aku bersama pria mesum itu ?

tapi memang dia tidak mengganggu sedikitpun seharian ini, kemana sebenarnya dia pergi ? , tunggu , aku bukan nya peduli, hanya penasaran.

-----------------------------

Mobil opa memasuki salah satu Club termahal di kota , pria itu mengisyaratkanku untuk segera menuntunya masuk.

sepi, hanya ada beberapa pengunjung dengan dress dan tuxedo yang terlihat mengisi beberapa bangku kosong di bar, aku baru tahu cara orang-orang kaya datang ke club. Opa meneruskan langkahnya dengan menggandengku berhenti disebuah ruang bertuliskan VVIP.

Membuka pelan pintu ruangan , kami langsung menemukan beberapa pria tampan berjas duduk ditemani beberapa wanita juga didalam sana , termasuk Ray , tapi pria itu duduk sendirian saat ini.

Ray semua yang ada didalam ruangan langsung mengatensi kedatangan kami, membuat beberapa pria disana langsung menyapa pria tua disampingku.

" ini semua teman lama Ray diluar negeri " , Opa berbisik kepadaku. Aku tidak tahu harus memberikan reaksi yang seperti apa saat ini. Aku bahkan tidak tahu apa tujuan Opa membawaku kemari.

" kalian disini ? " , kali ini Ray berjalan ke arah kami, meletakan satu tangan nya di pinggangku dan mendaratkan satu kecupan diujung kepalaku, membuatku terkejut.

" dia tidak disini opa , itu juga yang sedang kupastikan . . . " , ucap pria itu masih membuatku tidak paham apa yang sedang mereka bicarakan.

" jangan cemas , " , kali ini Ray tersenyum kepada opa.

" ah , kukenalkan ini temanku-temanku dan kekasih mereka ", ucap Ray menarik tubuhku lebih dekat padanya.

Aku tersenyum. Sungguh aku sedang buta tuli saat ini, bisakah siapapun menjelaskan situasinya padaku ?

" dan ini , Mrs Raymond Harris to be " , kali ini pria itu menoleh dan tersenyum padaku.

" seperti yang kalian tahu , aku sudah mengatakan kalau aku akan segera menikah di grup chat , dan dia adalah wanita yang kumaksud " , tambahnya.

" gadis cantik yang malang , " seorang wanita dengan dress satin biru kali ini bicara , " aku Lexa , ini tamara , dan Raya , abaikan saja pria pria gila ini , mereka terus menggosipkan mu setelah kami menerima kabar kalau Ray akan menikah , kami senang tentu saja , dan ternyata kau sangat cantik juga masih sangat muda ", ucapnya membuat Ray terkekeh pelan.

" she is two years older than you " , Ray menariku merapat kedalam pelukan nya , apa pria ini tidak tahu malu ? ada opa disni, batinku muak.

" oh my god ! she's 30 ? she's too young " , kali ini wanita yang diperkenalkan sebagai tamara tadi yang berbicara , " nice to meet you baby . Iam tamara and Iam 35 " , ucapnya. Aku mengangguk kecil.

" jadi kalian menculik mempelai pria dan membawa ke tempat seperti ini ?" , suara opa menginterupsi percakapan kecil kami.

ketiga pria teman Ray menggeleng bersamaan.

" pesta lajang ? " ucap salah satu dari mereka berusaha memberikan alibi.

" adik seperguruan jangan cemas , kami akan menjagamu dengan baik , kalau pria ini macam-macam , kami akan menghajarnya untukmu " , tambah salah satu dari lain nya lagi.

Obrolan kami cukup ringan , mereka orang yang baik dan menyenangkan meski kaya ternyata , sampai , seseorang masuk dan bergabung . . .

" Davina ? " , salah satu , tidak hampir semua orang didalam ruangan terkejut atas kedatangan tamu baru ini, kecuali aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Davina ? " , salah satu , tidak hampir semua orang didalam ruangan terkejut atas kedatangan tamu baru ini, kecuali aku.

Davina Kiehl Alexander.

Tidak ada satupun teman dan keluarga Ray yang tidak mengenal Davina Kiehl Alexander

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada satupun teman dan keluarga Ray yang tidak mengenal Davina Kiehl Alexander.

Putri salah satu pejabat di Amerika sana, yang sangat menempel kepada Ray sejak kuliah. Wanita gila yang selalu menganggap apa yang dia inginkan itu adalah miliknya. Bahkan Lexa dan Raya pernah menjadi korban kegilaan wanita ini karena dikira terlalu dekat dengan Ray.

Davina Kiehl Alexander , Dua puluh sembilan tahun , tidak memiliki pekerjaan khusus selain ayahnya yang kaya dan berkuasa.Mengejar dengan jelas Ray sejak kuliah meski sudah ditolak berkali-kali.

maniac ? may be . . . 

 " did you miss me guys ? " , ucapnya membuat semua orang didalam ruangan menatapnya dengan penuh ketidaknyamanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" did you miss me guys ? " , ucapnya membuat semua orang didalam ruangan menatapnya dengan penuh ketidaknyamanan.

SUGAR BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang