SUGAR BABY

10 - ANOTHER CLAY

CLAY POV #

" datang saja , dan buat mereka semua berlutut dikakimu "

" Aku bisa membantumu , kau tahu itu , syaratku hanya satu, dan aku akan membantumu seumur hidupmu "

" menikah denganku "

--------------------------------------------------------------------

BODOH 1 BODOH ! Clay . . . kenapa kau menyetujuinya ?

" aku akan membiarkanmu tetap bekerja kalau kau ingin , dan aku akan mencukupi semua kebutuhan mu dan keluargamu , semuanya "

Tapi kenapa ?

" Opa ku sangat menyukaimu , aku rasa dia belum mengatakan padamu , mungkin dia ingin mencari waktu yang tepat membahas kalau kau adalah cucu dari teman yang dia cari , dan ingin menjodohkan kita dan aku tidak pernah mengecewakan keluarga yang kusayangi, itu yang pertama , yang kedua aku tidak bermain-main dengan perasaan orang, dan ketiga , aku menyukaimu "

" apa alasan itu cukup ? "

Aku gila , dan aku menyetujuinya ! sudahlah kita tidak bisa menarik kembali semuanya bukan ?

RAY POV #

Memastikan aku terlihat sempurna hari ini cukup penting, mengingat aku berniat membalas semua orang yang sudah berani menghina calon istri ku.

bersenandung kecil membuatku tidak menyadari seseorang sudah beridiri didepan pintu kamarku sejak tadi.

" opa tidak tahu harus bangga atau kesal dengan cara licikmu menggunakan nama opa demi mendekati wanita yang kau sukai ", ucap pria tua itu menyodorkan sesuatu padaku.

" padahal saat di amerika mukamu selalu masam saat mendengar kata perjodohan , lagi pula setelah opa melihat Clayrisa , opa menyukai gadis itu , opa tidak ingin dia terpaksa menikah dan tidak bahagia , hanya demi janji lama yang opa buat dengan kakeknya , opa berencana membatalkannya "

" opss... opa tidak bisa mundur , dia calon istriku satu-satunya dan akan menyadi calon nyonya rumah ini ", kekehku membuat opa menggeleng pasrah.

" berikan itu padanya , opa akan menemui keluarganya akhir pekan ini "

Yesss !!!, batinku senang.

baiklah saat nya menjemput calon sitriku , apakah dia sudah memberikan pertunjukan disana ?

CLAY POV #

Aku membuang nafas beberapa kali , menyaksikan rekaman cctv dari layar ponselku yang dikirimkan Ray kepadaku. Bagaimana pria itu bisa menyambungkan cctv restaurant ke ponselnya dan mengirimnya padaku ? ah , uang ? dia punya uang , dan peraturan pertama dalam hidup , kau punya uang , maka kau bisa punya segalanya, aku hampir lupa itu.

Baiklah , saatnya melakukan apa yang disarankan pria bermarga Harris itu , aku hanya perlu masuk dan memasang dua tipikal wajah , semyun atau datar sesuai waktunya.

" siapa itu ? "

" apa itu murid kelas kita ?"

" ah bukankah itu clay ? "

" bukankah dia si miskin ?"

" kenapa berbeda sekali "

" dia cantik "

" aku tidak pernah tahu dia cantik "

Apa itu yang kalian bilang berbisik ? aku masih bisa mendengar nya !

Cukup Clay, mari tersenyum dan memasang wajah ramah ke semua orang.