13 - CLINGY BOY ?

6 3 0
                                    

CLAY POV #

Pesta cukup meriah dan dihadiri banyak tamu penting kolega perusahaan Ray , dan hanya beberapa kerabat terdekat keluargaku.

Lelah rasanya , kami tidak langsung kembali kerumah melainkan menginap di hotel tempat pertunangan digelar.

Ayah, Ibu opa dan Carl juga beberapa anggota keluarga mendapat kamar di lantai lima , sedang aku dan Ray mendapat kamar di lantai sepuluh , aku sudah menolak kamar sendiri , tapi opa memaksa.

Tapi bukan itu kejutan nya, tidak ada yang mengatakan jika kamar yang akan kutempati adalah kamar suite yang hanya satu. Hanya satu , kuulangi , aku dan Ray hanya mendapatkan satu kamar.

Ini sungguh gila !! , kami baru saja bertunangan , ber tu na ngan ! bukan nya menikah !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini sungguh gila !! , kami baru saja bertunangan , ber tu na ngan ! bukan nya menikah !

apa yang salah dengan semua orang ?

entahlah , aku butuh berendam sekarang.

-------------------------------

berendam air hangat membuatku merasa begitu segar sekarang. Aku keluar dengan bathrobe dan mencoba mencari paper bag yang diberikan Carl tadi di mobil , pakaian ganti. wait . . . tidak ada ? astaga . . . aku lupa membawa nya , masih dibagasi mobil. gawat !

Aku mencoba menelepon ayah, ibu dan carl untuk meminta mereka mengantarnya tapi nihil.

jadi apa aku harus tidur dengan bathrobe setengah basah ?

--------------------------------

Ray dan aku terlalu malas turun dan tidak berhasil menghubungi siapapun , Alhasil, pria itu melepas dan menyodorkan kemeja yang dia pakai di acara , beruntung benda ini masih cukup harum. Aroma maskulin dan pinus yang menyegarkan. Persis seperti aroma tubuh Ray yang bisa tercium saat kau berada berdekatan dengan nya

---------------------------------------

Aku mengganti pakaianku dengan kemeja Ray yang kebesaran dtubuhku, hampir menyerupai minidress diatas lutut.

melihat pria itu sudah berbaring diatas tempat tidur , membuatku memutuskan mengambil sebuah bantal dan berjalan ke sofa ditengah kamar hotel.

apa yang harus kulakukan sekarang ? aku tidak mengantuk.

Baru saja aku berniat mengambil ponselku ketika aku merasakan sesuatu bergerak di pahaku.

Baru saja aku berniat mengambil ponselku ketika aku merasakan sesuatu bergerak di pahaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raymond Harris ,

entah bagaimana , pria itu sudah meletakan kepalanya diatas pahaku , seolah menjadikan nya bantal yang cukup nyaman.

" ka.."

baru saja aku akan berbicara ketika , satu tangan pria itu bergerak lebih cepat dari mulutku , menarik tengkukku dan mempertemukan bibir kami , menciumku cepat, sebuah kecupan.

" Mrs. Raymond Harris to be , biarkan begini sebentar , aku menyukai aroma tubuhmu, biarkan ya . . . ya . . ya . . . aku sangat lelah, selamat malam " , Ucapnya dengan suara manja yang hampir tidak bisa terdengar sebelum memjamnya matanya.

Pria mesum kekanakan , bantinku. clingy sekali benar-benar tidak cocok dengan visual luarnya.

Raymond Harris , pria gila !





SUGAR BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang