Kisah cinta dua mahlkuk dewasa yang seharusnya manis dan romantis malah terasa unik bak pasangan bapak dan anak ?
" You look like my sugardaddy ! "
" I don't mid with a sugarbaby "
" jerk... hate you ! "
" cute ! love you "
pisahkan mereka , atau...
Belasan tahun tinggal di Amerika rasanya cukup aneh bagiku untuk kembali ke tanah kelahiran orang tua yang tidak punya andil membesarkanku.
Aku tahu mereka menyayangiku, tapi mereka terlalu bekerja keras untuk kenyamanan hidupku sehingga membiarkanku tinggal di negeri orang hanya ditemani pengurus rumah dan kakek kesayanganku, keluargaku satu-satunya saat ini.
Kakek terpaksa kembali ke Indonesia tahun lalu sejak kedua orang tuaku sakit dan mengurus bisnis yang mereka mulai di negara ini , dia meninggalkanku dan memintaku mengurus cabang bisnis di Amerika, selepas mereka meninggal minggu lalu , aku sudah kembali ke Indonesia dan mengurus bisnis disini, meninggalkan cabang bisnis untuk diurus orang lain.
Aku pikir negera ini cukup terbelakang, tapi aku salah , kota ini bahkan memili tempat hiburan yang bisa kalian bilang cukup fancy, hanya saja menariknya, kau tidak bisa menemukan orang bercumbu disepanjang jalan dan membuatmu mual, bukankah itu awal yang cukup bagus untuk membuatku menetap disini ?
Raymond Harris ,
Begitulah kalian bisa memanggilku. Aku masih tiga puluh lima tahun, menyukai kesendirian, tidak tertarik kepada wanita atau hubungan apapun selain menjadi cucu kakek kesayanganku. Jadi, berhenti mencoba memikirkan untuk menggodaku.
Masa berkabung cukup , saatnya kembali bekerja, kantor baru , wajah baru dan penyesuaian diri baru !
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
....
.....
Haruskah aku mengcongkel bola mata mereka ?
mereka hanya menatapku sejak pertama kali aku masuk... , kalian disini untuk bekerja ! bukan untuk memandangiku, aku tidak setampan itu , batinku.
(sek sek , tidak setampan itu ? pak Ray gapunya cermin dirumah ? hehehe )
" ini sekretaris mu , Pak Adi , dia yang akan membantumu menyesuaikan pekerjaan , opa rasa sudah saatnya opa pergi bersantai dan menikmati kopi dirumah hahahaha " , aku tersenyum begitu opa mengenalkanku kepada beberapa staff penting di perusahaan yang akan kupimpin mulai hari ini.
" jadi pak Adi , " , panggilku , membuat akhir empat puluhan itu menatapku serius
" dimana club terbaik di kota ini ? " , tanyaku membuat opa yang mendengarnya membuang nafas berat seketika.
