-Part 1-

1.1K 132 27
                                    

"Sayang"

Panggilan itu membuat Chaeyoung terus mundur ketakutan "J-Jeff, jangan seperti ini"

"Kenapa? Kamu pacar aku. Tidak ada salahnya bukan?" Santai Jeffri.

"A-Aku belum siap Jeff" Chaeyoung terus saja mundur ketakutan ketika Jeffri menghampirinya.

"Jangan memancing emosi aku Chaeyoung! Aku menginginkan kamu!" Bentak Jeffri membuat Chaeyoung terisak kecil.

"Hiks jangan Jeff"

"Persetan dengan semuanya! Aku ingin menikmati kamu!"

Jeffri bersmirk lantas dia melepaskan baju yang dipakainya sehingga Chaeyoung sontak menutup matanya dengan terisak ketakutan.

Sial! Chaeyoung merasa benar benar bodoh! Tidak seharusnya dia datang ke apartment pacarnya itu.

Andai saja dia mengikuti kata kata sang Appa untuk memutuskan Jeffri, semua ini tidak akan terjadi.

Iya, Chaeyoung sadar semua yang terjadi ini adalah gara gara sikap keras kepalanya. Keluarganya bahkan sudah menghalangnya untuk berpacaran dengan sosok Jeffri namun dia yang keras kepala itu tetap saja mempertahankan Jeffri.

Namun sekarang nasi sudah menjadi bubur. Ternyata pacarnya adalah sosok jahat yang hanya menginginkan tubuhnya

"Lepas!" Sentak Chaeyoung ketika Jeffri sudah memegang kedua tangannya.

Badan Chaeyoung sudah gementar. Dia memang mencintai Jeffri namun tetap saja dia tidak akan menyerahkan kehormatannya itu karena Jeffri belum sah menjadi suaminya.

Plakkk

Kepala Chaeyoung terasa pusing. Tamparan dari Jeffri benar benar menyakitkan bahkan kini sudut bibirnya sudah terluka.

"Lo fikir gue pacaran sama lo gara gara gue mencintai lo hah? Ck, bodoh! Gue pacaran sama lo juga hanya gara gara tantangan dari teman teman gue! Sekarang gue tidak akan mensia siakan peluang ini!"

Badan Chaeyoung gementar. Dia terus memohon dengan ketakutan agar Jeffri melepaskannya namun tetap saja cowok itu tidak mendengarkannya.

"Brengsek!"

Teriakan itu membuat Chaeyoung bernafas lega. Dia bersyukur ketika melihat sosok sang Oppa yang sekarang sudah menarik Jeffri menjauh darinya.

"Kurang ajar lo sialan! Berani beraninya lo ingin menyentuh adik gue hah!?" June berteriak marah. Tanpa aba aba, dia langsung saja memukul Jeffri dengan nafas yang memburu.

"Lepasin gue!" Teriak Jeffri berusaha membalas serangan June sehingga keduanya saling memukul.

Jlebbb

Namun tanpa diduga, Jeffri mengeluarkan pisau dari saku celananya lantas dia menusuk perut June.

"OPPA!" teriak Chaeyoung histeris.

Jeffri berdecak kesal. Dia kembali memakai bajunya dan bergegas pergi dari sana.

Chaeyoung pula sudah menarik June kedalam pangkuannya "Hiks Oppa" isaknya berusaha menutupi luka tusukan yang terus mengeluarkan darah.

"C-Chaeyoung-ah" lirih June.

"Hiks Oppa. Jangan pergi. Hiks maafin aku" isaknya Chaeyoung ketakutan.

Sacrifice of Love✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang