-Part 40-

420 82 28
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu oleh pasangan Jensoo sudah tiba dimana hari ini mereka akan melangsungkan acara pertunangan.

Sudah pasti semua sahabat mereka diundang bahkan beberapa teman mereka dikampus juga ikutan diundang.

"Bapak ayam akhirnya punya pawang resmi nih," goda Seulgi menepuk pundak Jisoo.

"Makanya kalian harus cepat menyusul," balas Jisoo terkekeh kecil.

"Gue iri deh," keluh Limario.

"Lo tidak ada niatan untuk menjadikan Chaeyoung sebagai tunangan lo?" tanya Jisoo.

"Gue mau Chaeng fokus terapi duluan. Lagian Chaeng juga masih sedikit trauma sama cowok," sahut Limario.

"Chaeyoung juga kelihatan semakin lama semakin sembuh kok," ujar Wendy.

Limario mengangguk setuju "Makin lama dia semakin sembuh. Gue senang banget,"

"Hey," mereka sontak menatap kearah sosok Eunwoo yang mendekati mereka.

"Kenapa lo bisa ada disini?" tanya Limario dengan tatapan tidak sukanya.

"Kebetulan sekali orang tua aku temanan sama orang tua Jisoo jadi keluarga aku diundang deh," jelas Eunwoo.

Limario mendengus kesal. Dia tidak menyukai cowok itu karena dia tahu cowok itu terus saja sok akrab sama Chaeyoung.

"Rio," Chaeyoung menghampiri Limario diikuti oleh Irene dan Joy.

"Sayang," dengan manjanya Limario merangkul pinggang Chaeyoung.

Dahi Chaeyoung mengernyit bingung namun sedetik kemudian dia mengerti dengan sikap pacarnya itu ketika dirinya menyadari sosok Eunwoo yang juga berada disana.

"Jis, mendingan lo cepatan ke altar. Jennie juga sudah siap," ujar Irene.

Jisoo mengangguk lantas dia merapikan dasi kupu-kupu yang dipakainya sebelum kakinya melangkah menaiki altar.









Acara pertukaran cincin sudah selesai dilakukan dan itu artinya Jennie sudah sah menjadi tunangan kepada Jisoo.

Sekarang, mereka hanya duduk bersantai bersama tetamu yang lain untuk menikmati makanan yang terhidang.

"Jennie Nuna cantik banget," puji Limario

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jennie Nuna cantik banget," puji Limario.

"Ohya?" sambar Chaeyoung mendelik sebal.

Limario terkekeh kecil "Tapi lebih cantik kamu Chaeng," ujar dibalas dengusan kecil oleh Chaeyoung.

"Sikap buayanya masih saja ada ya," sindir Joy.

"Walaupun gue buaya, gue setia sama Chaeng," balas Limario menggenggam tangan sang pacar.

"Chaeyoung-ah, aku juga setia loh," sambar Eunwoo.

"Maksud lo apa!?" sentak Limario.

"Rio, jangan," halang Chaeyoung agar Limario tidak menimbulkan keributan.

Sacrifice of Love✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang