FLIPPY X FLAKY:ORDINARY HAPPINESS

18). Fliqpy!!

Flaky yang ketakutan apa yang ada didalam rumah flippy karena semua seisi rumah yang berantakan dan penuh dengan bekas darah yang membuat flaky semakin ketakutan

Rumah yang gelap dan hari yang sudah hampir gelap membuat suasana semakin mencekam.dengan niatnya flaky masuk kedalam rumah flippy dengan rasa takut
Flaky:"per..mi...si.."

Beberapa langkah ia menginjak lantai yang berdecit dan ada beberapa bekas bercak darah

Saat ia menoleh ia melihat ada bayangan dengan mata yang bersinar berwarna kuning keemasan berada sampingnya
Flaky yang menyadari hal itu tubuhnya mulai bergetar dan tidak bisa bergerak ia sedikit menoleh dan melihat kalau dia Sangat mirip dengan flippy tetapi ia terlihat sangat menakutkan yang menatap dirinya dengan buas

Oooo...

Flaky yang menyadari itu langsung berlari menuju pintu keluar namun entah mengapa sesosok bayangan yang mirip dengan flippy dengan cepat menutup pintu itu dan tidak membiarkan flaky keluar dari sana

Flaky yang ketakutan dan berteriak
Dengan cepat lelaki itu menutup mulut flaky...
Dengan takut flaky mulai meringis...
Flaky:"si..siapa...kau..?"

?:"aku adalah fliqpy

Flaky:"f... fliqpy..?!"

Fliqpy:"ya..benar.. sayang...aku adalah fliqpy dan aku versi terbaik darinya dia hanya orang yang lemah dan tidak dapat berinteraksi dengan seseorang dan sekarang ada satu yaitu kau... flaky.."

Flaky yang ketakutan dan tidak percaya dengan sifat asli flippy selama ini yang dia kenal dengan
Dengan ketakutan itu ia berteriak meminta tolong kepada seseorang yang berada diluar sana..

Flaky:"Tolong... siapa pun... selamat aku...?!!"

Fliqpy yang tertawa jahat karena flaky yang meminta tolong

Fliqpy:"hahahaha...tidak ada yang akan menolong mu disini dan sekarang kau sudah terjebak sayang..."

Flaky yang teringat apa perkataan lumpy tadi*kata orang orang dekatnya flippy

Sering bilang kalau saat flippy pulang dari perang ia sangat aneh dan semacamnya dan semenjak itu banyak terjadi pembunuhan disana...
Semenjak itu flippy dikucilkan oleh keluarganya dan tempat ia tinggal...
Dan... kemungkinan besar ia merasa tidak dapat berinteraksi dengan orang orang disekitarnya...*

Dalam benak flaky*"benar....apa..yang .. dikatakan lumpy waktu itu... seharusnya... aku tidak mengabaikan perkataannya waktu itu.."*

Fliqpy:"hahaha... sekarang apa yang harus aku lakukan pada orang yang dia sayangi..."

Flaky:"tidak..kau salah flippy bukan lah orang yang seperti itu dia orang yang kuat dia selama ini tidak berinteraksi pada siapa pun dan orang orang disekitarnya pada tidak menyukainya dan aku...aku...tidak akan membiarkan dia menderita seperti itu...!!!!"

*Fliqpy*Hem..seketika fliqpy memukul keras pintu yang berada dibelakang flaky *

Yang membuat flaky semakin ketakutan

Fliqpy:"berisik kau dasar wanita jalang aku sama sekali tidak memikirkan apa atau yang terjadi padanya...*seketika flaky melihat kalau fliqpy mulai mengambil pisaunya dan menghadapkannya pada wajah flaky* nah...apa yang sekarang harus aku lakukan padanya sekarang..."dengan senyuman yang mengerikan terlihat pada pantulan pisau miliknya..."

Flaky yang mulai memberontak agar dirinya tidak kenapa Napa

Lalu seketika Flaky mulai terlepas darinya namun itu tidak berlangsung lama
Seketika rambut flaky ditarik oleh fliqpy yang membuat flaky menjerit kesakitan
Flaky:"sakit... kumohon...lepas kan aku....!!!!"

Rasanya sakit yang itu membuat ia menangis sambil memohon belas kasihan

Tetapi fliqpy tidak sama sekali menerima kasihan itu langsung menyayat lengan flaky yang membuatnya berdarah

Rasa sakit semakin tak terhalang,bertambah dan sekarang lengannya penuh dengan darah semua ia tidak percaya bahwa orang yang selama ini dia sayangi telah melukainya rasa perih dan denyut itu semakin terasa

Fliqpy:"hihihi...nah apa yang sudah ku katakan bahwa jangan memberontak sekarang apa yang terjadi pada mu "*seketika fliqpy menampar pipi flaky yang membuatnya semakin kesakitan

Pisau milik Fliqpy yang sekarang berlumuran darah dengan mudahnya ia jilat lalu menodongkan kearah flaky

Fliqpy:"nah..sekarang karena kau tidak mendengar kan perkataan ku tadi aku akan membalasnya dengan menghukum mu agar tidak kau lakukan lagi ya.."

Flaky yang tidak dapat berkata apa apa hanya dapat merenungi nasibnya