◉◉◉
Selasa 06:40 Am"Maa doyoung sama jiyoo berangkat sekolah dulu ya" pamitnya dan menyalami tangan jieun.
"Jiyoo berangkat dulu ya tan, om"
"Iyaaa jiyoo hati² yaa di jalan"-suho
" iyaa omm Terimakasih"
Mereka pun berjalan mnuju mobil lalu memasukinya dan memulai perjalanannya.
⪼⪼⪼⪼⪼⪼⪼
"Jiyoo tungguin dong!"panggil doyoung dengan teriakan kecil.
"ihh kamu lama! buruan cepetan lari!"
"Hehe maaff aku kan tadi harus markirin mobil dulu"-doyoung.
"Jiyoo nanti temenin Aku kekantin ya! Aku pengen beli jus soalnya hhehe"
"Ooh Yau-"
Belum sempat ingin menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba saja ada seorang gadis yang datang dan mendekati mereka.
"Haloo!! Kalian kok? Barengan? Terus itu? Gandengan?"-leeseo
Ya gadis itu adalah leeseo.
"bukan urusan elo" jawab doy dingin.
"Ihhh doyoung kok gitu sih sama Aku??" Ujarnya dengan suara yang di imut²in.
"Aduhh leeseo kamu bisa minggir ga? Jangan ngehalangin jalan kami dong"
"Gak! Apaansih kamu jiyoo! Aku gak ngomong sama kamu! Aku cuma ngomong sama doyoung" -leeseo
"Dih apaan banget, gue aja gak ada ngomong ama elu" jawabnya lagi namun kali ini dengan ekspresi yang sangat membuat leeseo jengkel.
"Ck! Apaan sih! Udah kalian gak boleh lewat sebelum doy jalan bareng aku ke kelas!"-leeseo
"lah? Kelas lo kan beda sama doyoung Lee"
"Ya terus kenapa? Toh cuma sebelahan doang"-leeseo
"Oohh apa jangan² kamu iri ya sama aku?"-leeseo
"Dih? Ngapain gue iri njaii, kayak gak ada kerjaan banget gue"
"Doy! Lo mau pergi sama dia atau sama gue?"
"Ekheemm apa tadi? Lo gue?"-doyoung
"eh? Maksudnya aku sama kamu"
"Awas kalau masih pakai lo gue"-doyoung
"idihh drama dulu nih mereka, jijik banget gue liatnya anjing" batin leeseo
"Jadi kamu mau pergi sama dia atau aku?"
"Bentar"-doyoung
"leeseo lo mau gue anterin ke suatu tempat gak?" Tanya doyoung pada leeseo yang berada tepat di depan mereka.
"Mau!! Doyy aku mau banget!!"-leeseo
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PRINCE IS MY HUSBAND
Fanfictionberawal dari pertemuan yang tidak di sengaja hingga akhirnya kami menjadi teman! Namun aku sangat tidak percaya bahwa dia akan menjadi bagian dari hidup ku! Ini rasanya seperti mimpi, padahal aku dulu sangat kesal pada dirinya yang selalu membuatku...