"eunghhh geli masss" lenguh new saat sang suami terus memainkan nipple nya sambil menghentakkan miliknya didalam hole new.
Tubuh new menggelinjang hebat saat sentuhan yang tay berikan pada tubuh bagian atas dan bawahnya.
Pinggulnya kini terangkat naik keatas saat hentakan tay yang semakin kuat dan terus mengenai titik manisnya.
"eumhh teeee ughhhhh"
"nghhh mas tawanhhhh ahhhh" desah new meremas surai tay.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tubuh new terus terhentak mengikuti irama permainan suaminya itu, ia bahkan sudah sangat lelah namun tay terus berhasil membuatnya merasakan kenikmatan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tay kembali melumat bibir new membuat desahan itu tertahan dari bibir keduanya.
Bibir manis itu terus-terusan dilumat dan dihisap oleh tay hingga membuat bibir sang istri semakin merah dan sedikit membengkak.
Sementara new kini juga ikut menggerakkan pinggulnya memutar membuat tay sedikit kewalahan saat kejantanannya semakin dimanjakan oleh sang istri.
Mata tay terpejam menikmati penyatuan mereka, erangannya sesekali terdengar saat dinding hole new menyempit seperti meremas miliknya didalam sana.
"shhhh hin" ringis tay menatap wajah sang istri.
Tay dibuat frustasi dengan tingkah new yang kini menggodanya dengan terus menggerakkan pinggulnya sendiri, ditambah lagi ekspresi wajah new yang menatapnya sayu dengan mulut sedikit terbuka serta lenguhan serta desahan yang memenuhi kamar mereka.
Tanpa aba-aba tay menjatuhkan kepalanya pada ceruk leher new, menghirup aroma tubuh sang istri yang membuatnya nyaman.
Ia pun perlahan menyesap pelan kulit leher istrinya itu meninggalkan tanda kepemilikannya dibeberapa bagian.
"eunghh capek" rengek new.
Tay tersenyum dan mencuri sebuah kecupan dari bibir new, ia lalu memegang pinggang new dengan kedua tangannya dan menggerakkan pinggulnya lebih cepat.
Tubuh new bergerak pasrah akibat hentakan sang suami, ia hanya membiarkan tubuhnya ikut bergerak sesuai pergerakan suaminya itu.
Ketika tay memelankan temponya, ia menekuk kaki new hingga menempel pada dadanya dan kemudian tay kembali bergerak cepat dibawah sana.
