06

106 10 17
                                    

"Saya sengaja hanya mengumpulkan Tim Pemasaran dan Tim BPW karena ini berkaitan dengan kinerja kalian selama 2 minggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya sengaja hanya mengumpulkan Tim Pemasaran dan Tim BPW karena ini berkaitan dengan kinerja kalian selama 2 minggu. Saya rasa, segala bentuk promosi sudah dilakukan oleh Tim Pemasaran sehingga keuntungan bulan ini bisa menyentuh angka 60%. Kenaikan 15% yang sangat besar jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Sekarang saya mau tanya, apa progress Tim BPW untuk kembali menyiapkan paket wisata baru yang bisa meningkatkan rating perusahaan kita. Silahkan Serena."

Serena meneguk ludah saat namanya disebut oleh Astalian. Ia melirik ke samping dan menyikut lengan Ansel yang hanya memberikan gelengan kepala. "Sel, bantuin gue."

"Sesuai sama yang di rencanain aja,"putus Ansel.

Serena menghela nafas. "Baik, Pak Asta. Saat ini BPW sedang menyiapkan sebuah paket wisata adventure ke kota Manado."

"Motivasinya?"tanya Astalian.

Serena mengembangkan senyum, walaupun Astalian tidak akan pernah mengalihkan pandangan untuk menatapnya. "Saya rasa pergi ke tempat yang sudah sering di kunjungi oleh wisatawan akan membuat mereka cepat bosan dengan paket wisata yang terus kami tawarkan dengan destinasi wisata yang itu-itu saja."

"Manado ada Taman Nasional Bunaken dan sangat terkenal di Indonesia. Bukan tidak mungkin jika para wisatawan pernah mengunjungi destinasi tersebut. Pertanyaan saya motivasi kamu apa memilih membuat paket wisata di Manado? Kalau hanya takut wisatawan cepat bosan dengan destinasi yang itu-itu saja. Menurut saya kurang masuk akal ya. Indonesia luas. Kalaupun pada akhirnya fokus Tour kita pada Pulau Bali saja. Saya rasa tidak akan merugikan. Toh, ada wisata unik dan tidak banyak mendapat sentuhan wisatawan lokal contohnya Pantai Nunggalan. Wisatawan harus menuruni bukit berbatu. Pantainya pun bisa jadi private picnic. Kita bisa pakai itu jika kamu bilang wisatanya itu-itu saja."

Astalian menghela nafas. "Coba kamu tunjukkan itinerary."

Serena meremas kuat tangannya. Ia benar-benar mati kutu. Bisa-bisanya Astalian hanya fokus memerintah padanya untuk menjelaskan hal yang bahkan tidak sepenuhnya Serena pelajari. Ini bukan soal ketidak-pandaiannya dalam membuat paket wisata.

Hanya saja—Serena belum siap secara penuh untuk menjelaskan detail dari paket wisata yang sudah tim BPW buat. Apalagi ia hanya membantu 10% dari hasil kerja paket wisatanya. Tentunya, akan terasa berat untuk Serena menjelaskan secara nyata di depan Astalian dan Tim Pemasaran. Ya, meskipun asal ide pembuatan paket wisata ini datang dari dirinya.

"Serena? Kamu mau menunjukkannya atau tidak?"Astalian menyadarkan lamunan Serena.

Serena berdehem pelan. "Baik, Pak. Beri saya waktu 5 menit untuk menyiapkannya."

"Oke,"ucap Astalian.

"Oke,"ucap Astalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta Cowok Idaman!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang