10. Thanks

137 11 0
                                    

"Kyungjun."

Kyungjun memandang ke arah Seungbin.

"Lo gapapa?" tanya Seungbin. Kyungjun mengangguk. Dia menaiki tangga menuju ke lantai 2 dimana kelas mereka berada disana. Seungbin memandang Kyungjun aneh. Mereka mengikuti langkah Kyungjun.

"Wah..."

"LONG TIME NO SEE, CLASS!" heboh Heo Yul berlari keliling kelas. Mereka tertawa melihat tingkah Heo Yul. Kyungjun duduk dimejanya dan Seungbin ikut serta.

"Hah... Jadi kangen. Jinha. Selama perang, gue sering perhatiin lo. Lo bener bener keliatan keren. Berani banget ngadepin mereka." monolog Seungbin melihat meja Jinha yang kosong. Kyungjun hanya tersenyum tipis.

Kyungjun melihat meja disampingnya, iaitu meja Hanbyul. Mengingat Hanbyul yang duduk disampingnya membuat dia menahan air matanya.

Seungbin memandang Kyungjun sendu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seungbin memandang Kyungjun sendu. Mereka yang disana turut memandang Kyungjun sendu. Nahee memeluk Hyunho erat, begitu juga dengan Jisoo dan Yujun.

"Seeun.." lirih Yoonseo menangis mengingat sahabatnya. Junhee menenangkan Yoonseo dengan mengelus punggung gadis itu. Heo Yul menyeka air matanya kasar.

"Heh! Daripada nangis nangis, mending foto bareng lah!" ucap Heo Yul memotret Kyungjun dan Seungbin. Donghyun dan Mina hanya mentertawakan Heo Yul yang pura pura tidak sedih.

"Jadi kangen Yoojung." ucap Wooram pelan tapi didengar oleh Hyunho.

"Woy! Lo suka Yoojung?!" tanya Hyunho. Mina mentertawakan Wooram.

"Dia emang suka Yoojung woy!" jawab Mina menunjuk Wooram. Yang ditunjuk hanya memandang teman sekelasnya lelah.

"Emang mulut lo ya!" kesal Wooram.

"Heh! Diem deh! Lagi sedih.." suruh Heo Yul menyeka air mata palsunya.

"Lagi sedih dia. Eunha mati, bareng Eunchan pula." ucap Yeonwoo muak dengan kisah cinta temannya itu.

"Somi juga mati.." lirih Nahee.

"Karma." kesal Mina yang tidak ada habisnya.

"Donghyun, Wooram. Kalian kok lama banget bawa polisi?" tanya Jisoo. Donghyun dan Wooram menghela nafas dan menceritakan semuanya.

"Terus, terus?" tanya Heo Yul terkesan lucu mendengar cerita Donghyun dan Wooram.

"BANGSAT!" marah Donghyun menggeplak meja didepannya.

"KALIAN LEBIH BAIK CEK KE SEKOLAH SIALAN! TEMAN TEMAN KITA DALAM BAHAYA! BISA PIKIR LOGIKA GA SIH?!" marah Donghyun membuat Wooram bergidik ngeri.

"BERANI BERANINYA-"

"BERANI! INI SOAL NYAWA! BISA SAJA MEREKA MASIH ADA DISEKOLAH TAPI PARA PEMBUNUH BAYARAN ITU SEMBUNYIIN MAYAT MEREKA?!" marah Donghyun lagi. Lagi lagi Wooram melongo.

SCHOOL WAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang