Special chapter - Missing you

173 14 0
                                    

Song recommend: In The Stars-Benson Boone

7 tahun kemudian

"Bunda." panggil anak perempuan yang berusia 5 tahun itu. Sang bunda memandang ke arah anaknya.

"Kenapa, sayang?"

"Ayah di depan nyebut nyebut nama aku. Tapi kata ayah, ayah ga manggil aku." kata anak kecil itu membuat bundanya menghela nafas berat. Wanita yang berumur 25 tahun itu beranjak dari kasur.

"Kamu ke kamar sana. Tunggu bunda dateng ya?" ucap wanita itu. Anak kecil itu mengangguk lalu pergi dari sana.

Wanita itu keluar dari kamar menuju ke ruang depan. Dia melihat suaminya yang kelihatan mabuk duduk disofa memanggil nama seseorang. Dia sudah terbiasa menghadapi pria itu. Tanpa babibu, dia pun menyusul pria itu.

"Kyungjun."

Yang dipanggil memandang ke arah suara. Dia hanya melihat istrinya, wanita yang dia cintai.

"Hanbyul..."

Seketika suasan menjadi hening. Kyungjun menjadi frustasi saat wanita itu bersuara.

"Aku bukan Hanbyul. Aku Jang Yejin, istri kamu." ucapnya lelah dengan sikap suaminya itu.

Mereka menikah bukan karna cinta, malahan karna dijodohkan oleh keluarganya. Bagi Kyungjun, anak mereka itu hanyalah sebuah kesalahan ketika dia mabuk sehingga dia mengetahui anak mereka adalah perempuan.

Yejin muak dengan sikap Kyungjun yang masih tidak bisa melupakan wanita di masa lalunya, Jung Hanbyul. Dia tahu itu saat dia bertanya ke Yoonseo tentang mereka berdua. Lebih memuakkan ketika Kyungjun memberi nama anak mereka sama seperti wanita di masa lalunya.

"Byul.. Aku kangen.."

"Aku kangen kamu.."

Yejin memutarkan bola matanya malas lalu membopong suaminya masuk ke dalam kamar. Saat dia beranjak dari kasur, tiba tiba tangannya tertarik sehingga dia ikut berbaring di samping Kyungjun.

"Kyungjun. Aku bukan Hanbyul." ucap Yejin saat Kyungjun memeluk dia erat. Dia memukul dada Kyungjun dan mendorong pria itu. Lama kelamaan, pelukannya tidak erat seperti tadi. Yejin tahu Kyungjun sudah pun tertidur.

Yejin langsung ke kamar anaknya untuk menidurkan sang anak.

"Hanbyul?" panggil Yejin membuka pintu kamar anaknya. Hanbyul masih duduk di kasur bermain dengan jari tangannya.

"Ayo bobo." ajak Yejin menidurkan Hanbyul lalu dia ikut berbaring disamping anaknya.

"Bunda."

"Iya?"

"Jung Hanbyul siapa?"

Yejin terdiam. Dia tahu anaknya mendengar Kyungjun menyebut nama wanita itu.

"Tante kamu. Temen ayah. Kenapa?"

"Kok ayah sebut sebut?"

Lagi lagi Yejin bungkam.

"Um.. karna temen ayah udah gaada."

"Pergi kemana?"

"Ke surga."

"Oh.. jadi ayah kangen?" tanya Hanbyul dibalas anggukan oleh Yejin. Yejin menepuk tubuh Hanbyul pelan sambil merenung sehingga dia tidak sadar anaknya sudah pun tertidur.

☆゚⁠.⁠*⁠・⁠。゚☆゚。・*. ゚☆

7:05 AM

SCHOOL WAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang