[END] Melody of Golden Age / Chang An Tong Que Ming

87 - 88

Bab 87. Insiden (2)

　"Apa yang sedang kamu lakukan?"

　Zhu Yan berdiri di tengah kerumunan dan berteriak keras, "Jangan sakiti orang yang tidak bersalah. Jika kamu punya keinginan yang belum terpenuhi, kamu bisa memberitahuku. Jangan sakiti orang lain."

　Semua orang lari keluar kuil. Ketika orang-orang di kuil melihat Nyonya Tang begitu gila, mereka semua lari dan lari jauh.

　"Selamatkan aku, Saudari, selamatkan aku!"

　Anak laki-laki kecil itu meminta bantuan dari Zhu Yan. Banyak orang yang hadir pandai bela diri, tetapi anak kecil itu meminta bantuan Zhu Yan, yang membuat Shen Du sedikit bingung. Pada saat yang sama, dia merasa bahwa dia telah melakukannya sesuatu dalam hatinya, perasaan yang aneh.

　“Jangan khawatir, aku pasti akan menyelamatkanmu." Zhu Yan segera menghibur anak kecil itu, dan pada saat yang sama menatap Nyonya Tang, "Apakah ada hal lain yang ingin kamu katakan kepadaku? Jangan sakiti orang lain. Jika Jika kamu ingin seseorang dikuburkan bersamamu, aku bisa pergi bersamamu dan tidak menyakiti orang lain.”

　“Nyonya Shen benar-benar murah hati." Nyonya Tang tertawa terbahak-bahak dan memegang tangan anak kecil itu tanpa melepaskannya. "Kamu bahkan bisa melakukan hal seperti ini dengan mengorbankan dirimu sendiri untuk menyelamatkan orang lain. Jika aku menyeretmu untuk mati bersama, lalu Bagaimana Dage Ling tercinta harus sedih sekali bersamamu."

　“Jangan pedulikan urusan kami. Selama Anda tidak menyakiti orang yang tidak bersalah, kami bisa mengatakan apa pun.”

　Zhu Yan sedikit panik, Nyonya Tang sudah gila, tapi dia selalu menggendong anak kecil itu erat-erat di tangannya.

　Jika dia marah dan secara tidak sengaja membunuh anak kecil itu, bukankah itu berarti nyawa tak berdosa lainnya akan hilang?

　"Tidak ...tidak ada di antara kalian yang orang baik!" Nyonya Tang mengarahkan tangannya yang lain ke semua orang yang hadir, "Kalian semua hanya tahu bahwa saya adalah seorang pembunuh, tetapi Anda tidak pernah memperhatikan pikiran di hati saya. Bagaimana sungguh menyakitkan, tidak ada di antara kalian yang mau memikirkan aku, tidak ada di antara kalian yang mau mengakui motif pembunuhanku, kalian semua layak mati, kalian semua layak mati!"

　“Berhentilah melakukan perlawanan yang tidak perlu dan biarkan orang itu pergi. Jika tidak, semua orang yang hadir tidak akan melepaskanmu.”

　Shen Du tiba-tiba berbicara dengan dingin, tetapi terlihat tidak puas oleh Zhu Yan, yang merendahkan suaranya dan berkata, "Dia sudah seperti ini. Kamu tidak dapat memprovokasi dia lagi, jika tidak, anak itu akan mati."

　Shen Du memandangnya, "Apa yang ada dalam pikiranmu?"

　Zhu Yan terdiam. Dia benar-benar tidak punya cara yang lebih baik, tapi dia tidak boleh menggunakan kata-kata untuk membuat marah Nyonya Tang saat ini.