Jearsa membuka pintu memperlihatkan kamar yang akan menjadi milik Azura selama tinggal di rumahnya. "Ini kamar kamu, kalo butuh sesuatu panggil aja, mana hp kamu" Tanya Jearsa dengan uluran tangannya
"Buat apa kak?" Tanya Azura.
"Nyimpen nomor ponsel"
Azura segera mengambil ponselnya dari dalam saku kemudian memberikannya pada Jearsa. "Ini kak"
Saat hendak memasukkan nomor ponsel ada beberapa pesan beruntun yang masuk dari Elvano.
Jearsa membukanya. Melihat Azura yang masih melihat-lihat kamarnya, segera Jearsa memblokir nomor milik Elvano dan pesan sampah yang menurutnya harus di buang, kemudian memasukkan nomor Jearsa dan menyematkannya di paling atas.
"Malem ini kita cari perlengkapan yang belum kamu beli" Jearsa sengaja mengajak Azura pergi agar ia tidak jadi pergi dengan Elvano.
"Hmm, gak usah kak, besok aja, aku ada janji nanti malem" Jawab Azura, ia mengambil ponselnya saat Jearsa memberikannya.
Sialan! Jearsa kira Azura tidak akan mengingat janjinya dengan Elvano, sia-sia saja memblokir nomor Elvano dari ponsel milik Azura.
"Oke, tapi di rumah ini ada aturannya" Ucap Jearsa.
"Apa?"
"Pulang harus di bawah jam 9"
"Ih kok gitu? kata bang Keenan kak Arsa kadang gak pulang" Azura menolak peraturan tidak masuk akal yang baru saja Jearsa sampaikan.
"Tapi kan itu beda lagi" Jearsa mendudukkan dirinya di atas ranjang Azura.
"Aku mau ganti baju kak" Azura mengusir Jearsa secara halus.
"Oh, oke" Jearsa mengusap tengkuknya, segera lelaki itu keluar meninggalkan Azura.
𓆝 𓆟 𓆞 𓆝 𓆟
07.00 PM
"Loh, pantesan El gak ngabarin, ternyata nomornya di blokir" Azura menggerutu heran, sepertinya ponselnya mulai berlumut hingga bisa memblokir nomor dengan sendirinya.
Jearsa yang melihat Azura dengan dress selutut, penampilan secantik itu ingin ia tunjukan pada lelaki lain, sungguh Jearsa semakin ingin membuat wajah Elvano babak belur.
"Mau kemana?" Panggil Jearsa menatap Azura tajam.
"Mau jalan sebentar kok, nonton doang" Azura menjawab sambil memainkan ponselnya.
"Halo El, aku pake taksi, kita ketemu di tempatnya aja langsung" Azura berbicara di dalam telpon sambil berjalan meninggalkan rumah.
Jearsa masuk ke dalam kamar untuk mengganti pakaian, tidak! Jearsa tidak sebaik itu, ia tidak akan membiarkan Azura berkencan dengan lelaki itu, Jearsa mencari keberadaan kunci mobilnya untuk membuntuti Azura.
KAMU SEDANG MEMBACA
U'RE19 || Na Jaemin [REVISI]
Fanfiction[1] "Zura udah 19 tahun sekarang, lo masih mau nunggu?" Tanya Keenan sambil meneguk cappuccino hangat miliknya. Jearsa menyibak rambut kemudian sedikit meregangkan tubuhnya yang terasa sedikit kaku karena dinas malamnya yang cukup menguras tenaga, l...