di sebuah ruangan yang gelap dan sunyi terlihat seorang namja cantik yang sedang duduk di atas ranjang sempit tengah menatap dinding ber cat black gray dengan tatapan yang teramat kosong seperti tak ada tanda-tanda kehidupan di dalamnya
namja cantik itu sama sekali tidak ada niatan untuk bergerak sedikit pun dari posisinya. sampai disaat setetes bulir air mata mengalir indah di pipi nya yang mulai menirus
"hiks... maaf kan eomma sayang hiks...maaf kan eomma, maaf maaf maaf maaf ARGHHHHHH!!!... hiks" isakan pilu serta teriakan kesakitan menggema memenuhi ruangan sunyi itu. namja tersebut tampak kacau dengan kantung mata nya yang sudah terlihat persis seperti zombie
"HAHAHA__ tuhan terlalu adil membuat takdir suami dan anakku haha" terkekeh geli diakhir kalimat yang ia lontarkan, merasa lucu dengan hidupnya sangat mudah dipermainkan oleh takdir nya sendiri, kehilangan suami dan juga anak nya
"hiks... maafkan eomma kookie hiks... eomma gagal menjaga mu dengan hiks... baik" Luhan namja cantik yang berstatus sebagai ibu kandung dari Jungkook itu lah yang menangis pilu lalu setelah nya tertawa terbahak-bahak
Luhan depresi yang membuat nya kehilangan akal sehatnya. hidup nya yang kacau ketika ditinggal suami nya kini semakin kacau ketika ia ditinggalkan oleh anak nya, puluhan kali sudah mencoba melakukan percobaan bunuh diri namun gagal sebab ada saja yang menggagalkan nya, dirinya pun tidak tau siapa orang yang sudah menggagalkan acara bunuh diri nya itu
"ARGHHH!!!... hikss... kembali lah sayang eomma hiks... merindukan mu nak hiks..." sungguh miris nasib namja cantik itu, sudah sebulan lamanya Jungkook menghilang, dan selama itu pula yang Luhan lakukan hanya menangis dan menangis lalu kemudian tertawa terbahak-bahak hingga ia tertidur dengan sendirinya seperti sekarang ini dirinya tertidur Setelah lelah bersuara
tidak jauh berbeda dengan seorang namja bertubuh gempal namun cantik sekaligus tiny itu, yang saat ini sedang menangis meraung-raung merindukan daddy nya
"hikss... mommy Daddy sudah berbohong kepada kookie hiks..." adu nya kepada Seokjin yang sedang merengkuh tubuh gempal Jungkook
yahh selama beberapa hari tinggal bersama Seokjin, Jungkook mulai terlihat terbuka dan mau menerima kehadiran Seokjin sebagai mommy nya
"daddy kookie sedang bekerja sayang~~" ucap Seokjin bermaksud memberikan sedikit kata penenang untuk namja yang sedang berada didalam pelukannya saat ini
Seokjin sudah menganggap Jungkook sebagai anak nya sendiri, melihat wajah polos serta kelakuan kekanakan membuat Seokjin ingin merekrut Jungkook sebagai anak bukan adik
"bohong hiks... daddy bohong mommy hiks... daddy bilang hanya beberapa hari hiks... tapi ini sudah seminggu hiks lebih eomma HUAAA!!!..." Seokjin bingung harus melakukan apa lagi sekarang, memejamkan matanya guna memikirkan cara apa yang ampuh untuk memenangkan bocah seperti Jungkook
"ahh mommy punya kelinci lucu loh sayang, apa kookie ingin melihatnya hm" ucap seokjin sambil mengguncang kecil tubuh Jungkook berharap tawaran yang Seokjin berikan dapat membuat tangisan Jungkook berhenti dan sedikit mengalihkan perhatian Jungkook dari Daddy nya walau hanya beberapa saat
"mauuuuu kookie ingin melihatnya eomma hikk" Seokjin lagi lagi tidak bisa menahan tawanya mendengar teriakkan antusias dari Jungkook dan jangan lupa kan jegukan nya yang terakhir terdengar itu semakin menambah kadar kegemasan Jungkook bertambah
"baiklah kajja kita lihat sekarang" menggendong koala tubuh mungil Jungkook menuju letak dimana binatang lucu itu berada
"huwaaa, mommy lihat itu" pekikan gemas dari Jungkook membuat Seokjin segera mengalihkan perhatian nya melihat apa yang bayi nya ini tunjukkan kepada nya
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT [TAEKOOK]
Mystery / Thriller'aku tidak tau apakah aku harus membencinya atau semakin mencintai nya' 'cara dia mencintai ku memang salah membuat luka sobek yang teramat besar karena rasa kecewa yang dia berikan untukku namun disudut hati yang paling dalam aku tidak pernah menge...