Jungkook terus menerus memaksa pita suara nya untuk mengeluarkan suara nya. tidak memperdulikan dengan kepalanya yang pusing karena darah yang terus mengalir tanpa henti dari dua lubang sekaligus
mata sembab dengan pucuk hidung yang memerah juga wajah yang pucat. bibir mungil yang terlukis kan oleh cat merah yang memenuhi mulutnya
tangan nya tak henti hentinya memberikan kehangatan untuk tubuh Taehyung. berharap kesempatan kedua untuk Daddy nya ada
"daddy, baby juga hiks... lelah boleh tidur disamping Daddy tidak?" Jungkook bertanya Dengan tatapan kosong darah menyiprat seiring ia berbicara
"tidak boleh ya dad, okeyy baby paham Daddy pasti nanti kesempitan iya kan dad?" Jungkook kembali berbicara menatap lurus ke depan mengabaikan kedua manik hazel yang berkedut pelan
pemilik manik hazel itu mencoba untuk menggerakkan jemari nya yang digenggam erat oleh kesayangan nya namun baby nya benar benar sudah menjadi boneka
Jungkook nya sudah gila, Jungkook nya sudah tidak waras. mental anak berumur 15 tahun itu sudah rusak. tersenyum kecut lalu setelah nya tertawa mengejek keadaan dirinya sendiri yang dengan bodoh nya ingin meninggalkan daddy nya padahal dirinya lah yang sangat membutuhkan daddy nya. hidup kedua nya sudah saling ketergantungan dan itu tak bisa terelakkan lagi
Taehyung berusaha membuka perlahan mata itu lalu tertutup lagi dan kemudian kembali mencoba membukanya lagi, berusaha memompa oksigen dengan hati hati mengisi paru-parunya dengan sedikit udara secara perlahan takut jantung nya yang hampir rusak itu menjadi rusak
ketika manik hazel itu terbuka sempurna dengan nafas yang minim itu menatap penuh rindu dan kekhawatiran kearah pemuda yang menatap kosong depannya, air mata turun kembali ketika melihat wajah penuh air mata dan noda merah itu limbung kebawah tatapan kosong itu terpejam
dada Taehyung semakin sesak begitu pun pernafasan nya yang semakin minim dan susah di gapai
bunyi menyeramkan itu kembali terdengar dari layar samping brankar Taehyung. garis lurus dengan dua garis pendek keatas itu terus bergerak seiring dengan dada Taehyung yang naik turun sangat lambat
Seokjin melihatnya melihat bagaimana adiknya diberi kesempatan untuk kedua kalinya,ia berlari meninggalkan ruangan meminta siapa saja untuk segera membantu menyelematkan adiknya
telinga nya mendengar langkah kaki ribut dari luar ruangan nya, lalu ketika pintu terbuka yang memperlihatkan beberapa dokter dengan alat medis nya dan juga sesosok tinggi yang sedang menatapnya penuh kehangatan dan tangis yang ia bekap menggunakan tangan
"tolong pindah kan dia keruang operasi yang lain cepat!___
dokter Park berbicara panik menyuruh salah satu rekannya untuk segera membawa tubuh rapuh jungkook ketika dirinya hendak mengangkat tubuh jungkook manik nya tak sengaja melihat mulut anak itu yang terus menerus mengeluarkan darah kental
____ dan katakan pada keluarga pasien kita membutuhkan jantung nya sekarang" dokter yang diperintahkan tersebut menurut menggendong bridal tubuh tak berdaya Jungkook keluar ruangan
setibanya diluar ia melihat Seokjin yang mematung kaku melihat wajah kelinci kesayangan keluarga Kim nya
"tuan kami membutuhkan jantung itu sekarang juga saya mohon bawakan jantung itu secepatnya jika tuan muda ingin adik tuan selamat saya permisi, saya harus membawa kekasih adik tuan keruang operasi lain" sepeninggalan dokter Hwang tubuh Seokjin lemas kedua orang tersayang nya akan di operasi diwaktu yang bersamaan
"sayanggg__ dimana dokter itu aku sudah membawa kan jantung terbaik untuk Taehyung" Seokjin menunjuk ruang operasi itu Namjoon tanpa pikir panjang lagi langsung masuk dan menyerahkan plastik hitam berisi jantung itu kearah dokter yang sudah berada di hadapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT [TAEKOOK]
Misterio / Suspenso'aku tidak tau apakah aku harus membencinya atau semakin mencintai nya' 'cara dia mencintai ku memang salah membuat luka sobek yang teramat besar karena rasa kecewa yang dia berikan untukku namun disudut hati yang paling dalam aku tidak pernah menge...