PSIKOPAT [TAEKOOK]

psikopat XX

Taehyung dan Jungkook saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke gedung  KIM. company victory perusahaan terbesar dan tersukses nomor 1 di dunia milik pengusaha Muda Kim Taehyung

mobil Taehyung sudah sampai di depan loby perusahaan dan seperti biasa ketika Tuan Kim mereka turun dari mobil semua karyawan sudah berbaris rapi membuka jalan untuk Presdir mereka. mengitari mobil untuk membukakan pintu samping kemudi yang terdapat kesayangan nya yang menunggu untuk dibukakan

telapak tangan besar Taehyung setia berada diatas kepala Jungkook agar kesayangan nya tidak terantuk atap pintu mobil. para karyawan yang melihat Taehyung penuh ketertarikan itu menjerit histeris dalam hati melihat kebucinan atasan mereka yang sangat langkah ini

berjalan beriringan meninggalkan mobil Taehyung yang terparkir sembarangan untuk diparkiran oleh bodyguard Taehyung yang sudah siap sedia berbaris di samping kanan kiri mobilnya

semua pekerja kantor yang sudah berbaris rapi seketika menunduk ketika Taehyung melewati mereka dengan wajah datar nya, Jungkook?... ia seperti biasa memberi kan lambaian tangan dan juga senyuman manis yang dibalas dengan hal yang sama

sampai pada saat barisan terakhir Jungkook melihat yeoja yang kemarin mengancam nya itu sedang melihat nya dengan tatapan menusuk namun Jungkook tidak perduli, ia malah tersenyum lembut dan sangat manis kearah yeoja berpakaian kurang bahan itu. menghentikan langkahnya yang seketika membuat langkah Taehyung juga terhenti karena jemari mereka yang tertaut sangat erat

"hai bibi berlipstik tebal, ku harap kita bisa berbincang sendikit nanti bibi mau?"  ucapan Jungkook membuat yeoja itu malu sekaligus marah, berani beraninya bocah sok cantik ini mempermalukan nya didepan Presdir dan karyawan lain

yeoja itu tersenyum terpaksa sambil mengangguk kecil, Jungkook tertawa geli melihatnya, 'berusaha menjaga image rupanya haha' batin nista Jungkook

"baiklah Sampai jumpa lagi bibi___ Kim Jenni" Jungkook melihat name tag yang sengaja ia letakkan di tengah tengah bongkahan besarnya. bermaksud agar lelaki mana saja yang hendak melihat namanya bisa langsung tergiur oleh tubuhnya

Taehyung bersmrik dalam hati, menarik Jungkook untuk kemudian ia gendong dan kecup seluruh permukaan wajah baby nya sembari melanjutkan langkahnya. kedua tangan Jenni terkepal erat kemudian tersenyum licik

'lihat saja nanti, kau pasti akan panas'

ketika Presdir mereka sudah tidak terlihat lagi, semua pekerja kembali ke tempat nya masing-masing untuk mengerjakan tugas mereka masing masing

Taehyung mendudukkan dirinya di sofa panjang dengan Jungkook yang berada dipangkuan nya yang sibuk bermain game di ponselnya, kedua tangan Taehyung memeluk erat tubuh Jungkook dari belakang

"sayang, bisa tolong ambilkan laptop Daddy" Jungkook memberikan ponsel nya kepada Taehyung lalu bangkit dari duduknya untuk melihat wajah daddy

"dimana Daddy" Taehyung menunjuk sebuah ruangan yang dapat Jungkook tebak itu adalah kamar jadi ia melangkah kakinya kedalam ruangan itu untuk mencari laptop Daddy nya

sepeninggalan Jungkook Taehyung disibukkan dengan ponselnya, hingga suara ketukan pintu terdengar Taehyung berdehem untuk mengisyaratkan agar yang di luar segera masuk

seseorang memasuki ruangan Taehyung, yeoja yang akhir akhir ini sering sekali membuat baby nya kesal, Kim Jenni. Taehyung memilih kembali fokus dengan ponselnya dari pada Jenni yang saat ini sedang menurunkan sedikit baju nya agar bongkahan besar miliknya semakin terlihat

Taehyung sama sekali tidak tergiur dengan nya, pakaian yang Jenni pakai benar benar tidak pantas disebut sebagai sekertaris lebih cocok seperti jalang club kelas bawah