psikopat XXXIX

1K 38 2
                                    

ucapan Taehyung tadi pagi sebenarnya hanya candaan yang ia buat karena saat ini mereka sudah tiba di perusahaan utama milik taehyung dengan Jungkook yang selalu menemani dirinya

Taehyung menundukkan kepalanya melihat Jungkook yang sedang duduk santai diatas karpet berbulu sembari memakan makanan nya yang selalu Taehyung sediakan didalam lemari kecil

deringan ponsel mengalihkan perhatian Taehyung, tanpa melihat siapa yang menghubungi nya Taehyung langsung menggeser icon hijau di layar ponsel nya

'tuan, perusahaan Choi mengundang anda untuk acara pernikahan anak nya, dan dari informasi yang saya dapat dia juga di undang dalam acara tersebut tuan' ucap dari seseorang diseberang sana

"aku akan datang, dan pastikan jika kau terus mengawasi nya" Taehyung menyeringai saat membalas ucapan dari lawan bicaranya

'siap tuan Kim dan yah acara nya diadakan malam ini tuan Kim pukul 07.00 " berdehem menanggapi dan kemudian panggilan diputuskan sepihak oleh Taehyung. meletakkan kembali ponselnya diatas nakas Taehyung bangkit dari singgasana nya dan mendudukkan dirinya di samping Jungkook

"sayang, malam ini Hyung diundang ke acara pesta" Jungkook yang mendengar kata pesta pun mendongak kan wajahnya menatap dengan binar indah dimanik caramel nya kearah Taehyung

"pesta?__" tanya memastikan, Taehyung mengangguk mengiyakan dengan senyuman manis yang terukir di wajah nya

"apa kau mau ikut?__" sebenarnya Taehyung tak perlu menanyakan pertanyaan yang jelas-jelas sudah ia tau apa jawaban nya, tapi Taehyung hanya ingin melihat bagaimana raut wajah Jungkook yang tersenyum bahagia, itu saja

"kookie mau Hyung, apa disana ada banyak makanan?__" pekik nya histeris, Taehyung mengusak gemas surai Jungkook yang sudah memanjang tapi tak mengurangi kadar kecantikan dari Jungkook karena Jungkook dengan rambut panjang benar-benar sangat cantik

"tentu baby, kau akan mendapatkan semua makanan yang kau inginkan di sana" Jungkook tampak berpikir sebentar, membayangkan makanan apa saja yang akan ia makan dipesta nanti, dan hanya memikirkan nya saja sudah membuat nya berbunyi lapar

beruntung Taehyung tak mendengar nya jika iya maka tidak tau lagi akan diletakkan dimana wajah cantik nya itu

"kookie mau hyungieeee, kookie mau ikuttt" Taehyung terkekeh gemas, mencium bibir Jungkook berkali-kali hingga membuat anak itu terlentang pasrah diatas karpet

"kita akan pergi berbelanja sebentar untuk nanti malam sayang, tapi sebelum itu hyung akan membuat semua orang tidak berani melihat kearah mu dulu" Jungkook mengernyitkan dahinya heran dengan maksud dari ucapan Taehyung

tapi hingga beberapa saat kemudian ia mengetahui maksud dari ucapan itu ketika Taehyung mulai mendekatkan wajahnya dan menjilati area leher nya

lenguhan dan desahan merdu Jungkook saat merasakan sensasi geli saat Taehyung menjilati leher nya, dapat ia rasakan jika leher nya terasa hangat dan basah

tangan Taehyung tak tinggal diam, dengan perlahan kaos yang Jungkook kenakan sudah terlepas dan dicampakkan entah kemana oleh Taehyung

memilin nipple Jungkook sesekali Taehyung meremas nya kuat, dengan sebelah tangan lagi menjalar masuk kedalam celana jeans Jungkook, mengelus bongkahan besar dan padat itu dan meremas nya membuat tubuh Jungkook bergetar nikmat

'ahh~~ hyu__ohhh__ng, engghh~~'

Taehyung menggigit dan menghisap leher Jungkook, membuat beberapa tanda di bagian yang sekiranya bisa membuat siapa saja melihat nya

kepala Taehyung turun menuju ke nipple Jungkook, memasukkan benda kenyal itu kedalam mulut hangat nya, Taehyung menghisapnya kuat layaknya bayi yang kehausan, dengan kedua tangan yang tak berhenti bekerja

Jungkook semakin menekan kepala Taehyung agar pemuda itu semakin melahap habis dada nya membuat Taehyung tersenyum kemenangan

'ssshh~ ohh__ stronger Daddy~ baby please__ ohh yeahh hard suction~~ahhh~' Taehyung semakin semangat untuk menggerayangi tubuh Jungkook, apalagi ketika mendengar permohonan dan desahan dari baby nya

"squeeze harder daddy, this is very delicious" Jungkook terus meracau kepada Taehyung dan mungkin siang ini akan menjadikan siang yang panjang untuk keduanya

•••

pukul 07.30 Taehyung dan Jungkook baru saja sampai di acara pesta pernikahan nya. datang terlambat karena harus menyelesaikan kewajiban mereka belum lagi untuk mencari hadiah dan pakaian yang akan mereka kenakan

Taehyung membelikan mansion untuk putri tuan Choi sebagai rasa terima kasih karena sudah mengundang dirinya dan juga seseorang nya ia cari selama bertahun-tahun lamanya. Taehyung akan menyelesaikan semuanya, membalas kan dendam nya atas kepergian putri bungsu keluarga Kim yang sangat Taehyung sayangi

Taehyung menjaga Kim Hyunji dari semua musuhnya, memberikan nya cinta dan kasih sayang melebihi yang orang tuanya berikan, namun adiknya harus meregang nyawa dengan cara yang kejam

ia meninggal saat berumur 17 tepat pada saat hari ulang tahun nya dirayakan, pada hari itu Hyunji sedang dibawa kekasih nya pada saat acara berlangsung untuk diberikan kejutan. tidak ada yang menyadari kepergian Hyunji sekalipun Taehyung sendiri karena Hyunji mengatakan ingin ke toilet sebentar

namun siapa sangka jika ketika Hyunji izin ia langsung ditarik oleh kekasih nya dengan iming-iming ingin memberikan Hyunji hadiah yang sangat spesial. Hyunji tidak tau hadiah apa yang dimaksud oleh kekasih nya

Hyunji di bawa kesebuah apartemen kosong, sedikit heran kenapa kekasih nya membawa nya kesini. tapi karena Hyunji yang sangat percaya dengan kekasih nya ia pun menurut

Hyunji di dudukan di sebuah kursi, kedua matanya diikat dengan kain hitam, Hyunji tersenyum lebar ia berpikir jika kekasih nya akan memberikan kejutan seperti yang orang orang lakukan. Tapi semua pikiran itu sirna saat kedua kaki nya juga diikat dengan dua tali yang melayang hingga membuat kedua kaki nya melebar

gaun yang Hyunji kenakan di robek paksa, air mata Hyunji mengalir, ia terus memberontak tapi tak bisa kedua tangan nya juga ternyata diikat dengan rantai besi

keadaan Hyunji sekarang sudah full naked dan tak berlangsung lama tubuh nya sudah tersentak saat sesuatu memasuki area bawah nya hingga mengeluarkan darah. tangisan dan teriakan histeria terus Hyunji keluarkan, dirinya sudah kotor. tubuh nya lemas

ia berpikir jika penyiksaan nya akan sampai situ namun ternyata tidak, tali yang mengikat kaki nya, tertarik keatas membuat paha Hyunji Semakin terbuka lebar, jeritan kesakitan kah yang memenuhi ruangan

dengan kaki yang terikat diatas dengan jarak lebih dari dua meter membuat area bawah Hyunji terbelah dua hingga darah segar terus mengalir, Hyunji tak mampu mengeluarkan suara lagi, kepalanya yang berada dibawah di pukul dengan keras menggunakan palu sampai kepala itu hancur, rantai yang mengikat kedua tangan Hyunji dibakar membuat Rantai besi itu mengalir panas hingga ke kepergelangan tangan Hyunji

'maaf__ aku terpaksa melakukan nya sayang, ini demi keluarga ku. aku harus melakukan ini karena hutang keluarga ku hiks___ brengsek itu menyuruh ku untuk melakukan hal keji seperti ini karena dia ingin membuat keluarga mu menderita hiks__ maaf sayang'

selanjutnya yang pemuda itu lakukan ia lah mengirim lokasi kejadian kepada Taehyung, dengan dia yang pergi meninggalkan ruangan tanpa meninggalkan jejak sedikit pun

TBC~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PSIKOPAT [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang