psikopat XXVl

633 31 0
                                    

jungkook terdiam dengan tubuh yang mematung kaku, Isak tangis Jungkook bahkan terhenti ketika mendengar lirihan penuh rasa sakit memenuhi rungu nya

Taehyung sudah tidak bisa lagi menahan pusing di kepalanya, 8 tembakan saja tidak mampu membuat nya sangat lemah seperti ini. hanya karena memikirkan Jungkook saja lah ia akan lemah bahkan jiwa nya akan terbang ketika Jungkook nya akan meninggalkan nya. sekuat apa pun Taehyung berusaha tidak akan bisa mengubah takdir nya

ia tidak ingin menutup mata nya, Taehyung takut jika netra nya tertutup ia akan kehilangan baby nya, mata itu sayu bibir itu terbuka berusaha untuk mengeluarkan sepatah kata sebelum dirinya benar benar kehilangan kesadaran nya

"jangan pergi baby daddy mohon" pelukan erat itu terlepas. wajah basah serta rambut yang lepek karena keringat itu terjatuh begitu lemah dibahu Jungkook yang hanya terdiam

kedua manik hazel yang memerah berlinang air mata itu sudah tertutup, tangan yang merengkuh nya sangat erat itu pun bahkan sudah terlepas, semesta itu sudah memberikan kesempatan untuk dunia nya pergi meninggalkan semesta

membiarkan semesta itu hancur lebur hingga tak tersisa, membiarkan bagaimana gelap nya malam tanpa kehadiran dari cahaya nya. Kim Taehyung hancur hidup Kim Taehyung akan tidak berwarna jika cahaya nya meninggal kannya

psikopat itu akan mati dengan sangat sadis karena kehilangan senjata kesayangan nya

Jungkook menangis kencang berteriak lantang kepada Tuhan, kenapa harus dia korban nya dan kenapa harus Kim Taehyung pelakunya. hatinya meracau tidak terima dengan takdir nya

"kenapa harus dia tuhan hiks... dia hanya lah anak polos yang baik yang kau ubah sebagai monster"

"hati selembut kapas ini hiks... kenapa harus dia kenapa?!... KENAPAAAAA?!!!" Jungkook kembali menangis menertawakan dirinya yang tidak bisa berbuat apa-apa selain menjalani dengan usahanya yang bahkan tidak didukung oleh takdir

"kenapa?!!... kenapa disaat aku mulai mencintaimu kau malah memberiku luka.  kenapa harus kau yang menjadi bonekanya dengan aku yang menggerakkan nya, kenapa Kim?!— kenapa tidak aku saja yang menjadi bonekanya, menjadi boneka yang hanya bergantung kepada pemilik nya, yang hanya boleh digerakkan oleh pemiliknya, menjadi boneka yang sangat lemah yang tak bisa berdiri tanpa ada yang membantu nya hiks... kenapa harus kau yang menjadi bonekanya kenapa bukan aku saja Kim, kenapa?!... kenapa sayang?!!.. Jungkook  bergumam lirih ditelinga Taehyung, seharusnya ia yang lemah bukannya Taehyung

"kau penjahat nya Kim, kau pelaku dan aku korban— lantas kenapa kau yang sangat lemah Kim?"

"ayo sadar lah, lukai aku seperti pertama kali kita bertemu, gores tubuh ku menggunakan belati mu hiks... kau psikopat yang lemah Kim dan aku korban yang kuat disini" Jungkook kembali bergumam lirih namun tidak ada balasan dari lawan bicara nya

"sadarlah Kim kumohon hiks... ayo bangun kita mulai dari awal— awal ketika kau menggores tubuh ku menggunakan belati mu memaksa ku untuk menyesap nikotin bekas mu hingga aku terbatuk memberi karya di ujung bibir ku menggunakan nikotin mu yang menyala dan padam diujung bibir ku lakukan Kim hiks... lakukan lagi hiks... ayo bangun mulai dari awal ketika kau menyiksa ku tanpa ada rasa iba dan cinta hiks... kau tokoh utama Kim dan aku hanya tokoh pembantu untuk melengkapi cerita mu dengan jeritan keras yang aku keluar kan hiks.... tidak ada tokoh pembantu yang kuat tidak ada pemeran utama yang lemah hiks..." Jungkook masih setia berbicara dengan sangat panjang tanpa rasa lelah berharap jika ada suara seseorang yang menjawab perkataan nya

"hiks... tapi aku ada sayang hiks..." Taehyung lemah sangat lemah bahkan untuk membuka matanya saja ia tak sanggup, untuk pertama kalinya ia terlihat sangat rapuh dan itu lagi lagi karena Jeon Jungkook

PSIKOPAT [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang