psikopat XIX

770 41 0
                                    

pagi pagi sekali Jungkook sudah disibukkan di dapur bersama dengan eomma Baekhyun dan juga mommy jinnie nya untuk membantu menyiapkan sarapan pagi mereka sebelum pergi bekerja

"sayang kau eomma buat kan cookies?..." Baekhyun melihat kearah ponselnya yang menampilkan gambar makanan ringan dan ia tunjukkan kepada Jungkook

"cookies?~~ kookie mau eommaaa!!~" Baekhyun dan Seokjin terkekeh gemas melihat tingkah Jungkook yang berteriak antusias sembari melompat melompat kecil

"kookie bisakah mommy meminta bantuan mu sayang" Jungkook hanya mengangguk memilih kembali mendengarkan kelanjutan dari Seokjin

"tolong bangun appa, Jia_na dan juga Daddy mu, mommy harus membuat susu untuk kalian bisakan?_"tanpa menjawab Jungkook langsung berlari begitu saja untuk melakukan apa yang Seokjin perintah kan tadi

"astagaaa aku gemasss sekaliii~~ dari mana anak ku itu mendapatkan anak itu" menggigit bibir bawahnya menahan gemas, Seokjin tertawa kecil mendengar penuturan dari eomma nya

"dia hanya lah korban dari kesadisan anak mu eomma haha" Baekhyun menjatuhkan rahang nya tidak percaya, hanya korban?...

"ba_bagaimana bisa?__ ma_maksud eomma kau tau sendiri kan bagaimana Taehyung jika sudah aishhhh~~" Seokjin mengerti maksud eomma nya jadi ia hanya mengangkat bahu nya acuh

"jelaskan pada eomma sekarang Kim" Seokjin melipat kedua tangannya melihat kearah eomma nya malas

"apa bayaran untukku?__" Baekhyun geram melihat anak nya ingin sekali ia mencabik-cabik wajah manis anak nya itu. kenapa?~~ ya karena setiap kali Seokjin ingin membuka mulut untuk menyampaikan informasi harus ada bayaran untuk itu jika tidak ia tidak mau

"ayolah eomma~ kau tau sendiri kan di dunia ini tidak ada yang gratis" Baekhyun  menghela nafasnya kasar lalu menyuruh Seokjin untuk menceritakan nya

"okey jadi begini____

_bby_bunny_kth_

di sisi lain Jungkook sekarang lagi heboh berteriak sangat kencang sembari menggedor gedor keras pintu kamar yang ada didepannya

"APPAAAAAAA~~ BANGUNNNN~~!!!..."

BRAK?!!!

BRAK?!!!

BRAK?!!!

"APPAAAAA BANGUNNNNNN!!!"

BRAK!!!

ceklek~

"Akhh~" Jungkook hampir saja terjatuh jika saja seseorang yang membuka pintunya ini tidak menolong nya karena ketika hendak memukul pintu lagi tiba tiba saja pintu itu sudah terbuka menampilkan seseorang yang berdiri dengan wajah bantal nya

"uhh~~ appa cepat mandi eomma dan mommy sudah menunggu dibawah" mengerucut kan bibir nya lalu berjalan menuju lantai atas dimana letak tiga manusia lagi sedang tertidur

saat Jungkook sudah sampai di tengah anak tangga ia membalikkan badannya lalu melipat tangannya menatap memicing kearah Chanyeol yang juga menatapnya sembari menguap lebar

"iyaaa baiklah bunny" Chanyeol masuk kembali kedalam kamar nya untuk bersiap siap, Jungkook kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar sang appa joonie nya dengan si anak Jia_na

"DADDYYYYYY BA___ hehe" terkekeh canggung ketika melihat wajah keruh dari Jia_na yang menatap nya datar

"ekhemm~~ hey bocah cepat turun dan bangun kan daddy" berdehem sebentar sebelum berkata datar dengan bocah yang selalu mengajak nya adu mulut itu

PSIKOPAT [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang