masih ditempat dan kejadian yang sama, Jihoon terus bergerak mundur ketika Taehyung kembali berjalan sembari membawa Kampak dan belati tajam dimasing-masing tangannya
entah kapan dan dari mana namja tampan itu mendapat dua alat tajam tersebut yang pasti saat ini jantung Jihoon sudah berdetak kencang tak karuan
"kau sudah tau bukan apa kesalahan mu, atau kau ingin aku menceritakan ulang?" Taehyung mengangkat Kampak ditangan kanan nya dan hendak mengarahkan nya ke kaki Jihoon namun sang empu dengan cepat mengelak dan malah mengenai jemari kaki Jihoon hingga membuat nya terputus
"AHKKK~~STOPPP!!!..." Teriakkan kesakitan Jihoon menggema, darah bercucuran sebagian muncrat mengenai kaos putih mahal yang Taehyung kenakan
"stop?~~ tidak akan" kali ini Taehyung menggunakan belati nya dan dengan tiba tiba menusukkan nya tepat di punggung tangan Jihoon yang menapak di tanah hingga tembus. teriakkan Jihoon kembali menggema
memutar belati tersebut sebelum mencabutnya dengan sangat kasar. Taehyung tersenyum mengejek ketika melihat wajah yang hampir sekarat milik Jihoon
"aku baru menusuk nya dan kau sudah seperti ini ck' dasar lemah, tapi aku suka" Jihoon menangis keras, tubuh nya sudah mati rasa hanya karena tusukan di punggung tangan dan juga jemari kakinya yang terpotong
kembali menusukkan belati tersebut di pundak kanan Jihoon dan melakukan hal yang sama dengan punggung tangan Jihoon memutar dan menariknya hingga punggung tangan yang sudah bolong itu dan mencabut nya lalu kembali menusuk-nusuk punggung tangan itu hingga hancur
"AHKK!!!... hikss... sa hiks... sa_sakit sekalii hahh... ak hiks... hahhh aku mo_mohon LEPASKAN AHKKK!!!!..." nafas Jihoon tersendat-sendat disertai tangisan keras yang Jihoon keluar kan
tangan kiri Jihoon berusaha mendorong tangan Taehyung namun Kampak yang bertengger indah di lengan kirinya membuatnya tak bisa berkutik
"tidak bitch... sebelum kau mati" mengangkat Kampak yang ada ditangan kanan Taehyung untuk memotong sebelah kiri tangan Jihoon
"AKHHHHH!!!!..." pandangan Jihoon mulai kabur, Jihoon berusaha membuat dirinya pingsan agar tidak merasakan sakit lagi namun susah sangat susah takdir membuat nya seolah olah ingin merasakan siksaan pedih nya dulu sebelum kehilangan kesadaran nya
"hahhh... bu_bun_uh ak_aku hiks... ce_pat ak_hahhhh_ku mo_mohon" Jihoon sungguh tidak tahan dengan siksaan yang teramat pedih ini. ingin rasanya ia segera mati tapi Taehyung tidak akan mungkin membiarkan nya
Taehyung menutup pendengaran nya tangan kiri nya menusuk nusuk paha Jihoon secara bergantian dengan membabi buta membuat paha Jihoon bolong bolong karena Taehyung tidak hanya menusuk nya melainkan juga memutar mutar nya
tubuh Jihoon sudah penuh dengan darah kental milik nya sendiri, begitu pula dengan Taehyung kaos dan wajah nya sudah hampir penuh dengan darah amis Jihoon
Taehyung mengambil pistol revolver golden kesayangan nya yang selalu ia bawa kemana mana itu dan menarik pelatuk nya kearah dada, perut serta otak Jihoon
DOR!!!
DOR!!!
DOR!!!
tubuh Jihoon tergeletak tak berdaya, nyawa nya sudah terbang ke neraka diatas sana untuk kembali disiksa arwah nya dan Taehyung akan kembali menyiksa tubuh tak bernyawa Jihoon
memotongnya ke dua paha yang bolong bolong Jihoon hingga terpisah dan menyisakan badan, kepala serta tangan kanan Jihoon
tenang saja semua nya tidak akan lama berada ditempat nya karena Kim Taehyung akan menebas semua yang masih menggantung di tubuh itu
Taehyung mencongkel kedua bola mata indah milik Jihoon dan menyimpan nya di dalam kantong celana lalu memotong Tangan kiri dan leher Jihoon hingga semua nya terpisah dari tempat nya, tidak sampai disitu karena Taehyung membelah badan Jihoon untuk ia ambil organ nya dan akan ia jual di pasar gelap dengan harga yanga sangat tinggi bersamaan dengan bola mata yang ia simpan
setelah selesai Taehyung kembali memotong motong tubuh Jihoon hingga kecil kecil untuk ia bawa pulang dan memberikan nya kepada singa miliknya yang belum makan selama sehari an penuh itu
_bby_bunny_kth_
Taehyung berjalan mengendap-endap melewati ruang tamu karena kelinci manis nya yang tertidur pulas di sofa panjang mungkin karena lelah menunggu nya pulang
melanjutkan langkahnya menuju kandang singa miliknya, saat pertama kali Taehyung masuk auman keras lah yang menyambut kedatangan dirinya
peliharaan nya ternyata sudah tau jika tuannya akan datang untuk memberikan nya makan malam, Taehyung membuka pintu kandang besar tersebut dan masuk kedalam nya meletakkan dua kantong plastik hitam besar itu lalu menuangkan semua nya kedalam wadah besar setelah itu ia serah kan ke singa besarnya
"kau suka" Auman singa tersebut Taehyung dapatkan sebagai jawaban nya. Taehyung beranjak keluar dari kandang itu tidak lupa untuk mengunci nya kembali
memilih membersihkan diri sebelum menemui kesayangan nya. tiga puluh menit Taehyung habiskan hanya untuk membersihkan diri, lumayan lama karena darah Jihoon yang sudah mengering sedikit menyulitkan untuk Taehyung, apalagi bau amis yang melekat pada tubuh dan juga kaos nya membuat Taehyung harus mencuci baju nya sendiri sebelum ia membuang nya
Taehyung harus benar-benar wangi agar kesayangan tidak curiga, baby bunny nya itu akan langsung tau jika wangi Daddy nya bercampur dengan sedikit saja bau lain
Taehyung melangkahkan kakinya ketempat kesayangan nya yang masih tertidur pulas. mengangkatnya bridal dan membawanya menuju kamarnya
Taehyung merebahkan tubuh baby nya secara perlahan takut jika baby akan terganggu dan menangis ketika ia terbangun nanti
Jungkook bergerak gusar mencari posisi yang nyaman dan ketika sudah menemukan nya ia kembali tertidur pulas Taehyung juga ikut merebahkan tubuhnya di samping baby nya dan memeluk tubuh gempal itu dan Jungkook mengusakan wajahnya Semakin dalam ke ceruk leher Taehyung mencari kehangatan yang akan membuat tidur nya semakin nyenyak
Taehyung mengambil ponselnya yang berada di saku celana pendek nya lalu membuka galeri untuk melihat foto foto korban nya sambil memeluk tubuh baby nya, Taehyung juga sempat memfoto Jihoon yang masih utuh dan yang sudah hancur
Taehyung memang sering melakukan itu mengambil foto sebelum dan sesudah korban nya untuk ia cuci dan simpan di ruang pribadi nya
Taehyung menyimpan foto-foto itu menggunakan ponsel yang lain tidak ia satukan dengan ponsel penting miliknya
senyuman kepuasan terpatri apik diwajah tampan bak pahatan dewa Yunani itu, membuat wajah tampan Taehyung semakin terlihat tampan dan menyeramkan di waktu yang bersamaan
"tidur yang nyenyak sayangg" mengecup lembut dahi baby Taehyung secara perlahan ikut memejamkan matanya karena sumpah demi apapun ia sangat lelah sekali dan butuh beristirahat yang cukup
besok ia harus pergi keluar kota dan kemungkinan besar Taehyung akan membawa baby nya untuk ikut, sebab tidak akan ada yang bisa menjaga baby nya karena Hyung nya juga ikut pergi bersama dirinya
lagi pula baby nya ini sudah lumayan lama tidak merasakan dunia luar, jadi ia harus mengajak baby nya agar tidak stres dikurung di markas nya ini
hingga keduanya terlelap menyusul alam mimpi nya masing-masing, doa kan saja mudah mudahan Taehyung tidak bermimpi jika dirinya lah yang menjadi korban pembunuhan oleh psikopat baby bunny kookie nya
TBC~~
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT [TAEKOOK]
غموض / إثارة'aku tidak tau apakah aku harus membencinya atau semakin mencintai nya' 'cara dia mencintai ku memang salah membuat luka sobek yang teramat besar karena rasa kecewa yang dia berikan untukku namun disudut hati yang paling dalam aku tidak pernah menge...