•
•
•
•
•
━─━────༺༻────━─━Typo bertebaran ‼️
Jangan lupa vote + komen ❤️.
.
.
.
."kenapa muka nya daritadi murung terus?"
Bahiyyih menggeleng lemas, dia lagi ngga mood melakukan apa-apa sejak bertemu dengan bella pagi tadi. Ancaman bella membuatnya kepikiran terus, dia ngga takut kok, hanya aja dia kepikiran kenapa bella bisa se-benci itu padanya??
Dia ngga bermaksud rebut Ricky, ya mau gimana lagi Ricky nya mau sama dia. Kalau di tolak, rugi dong. Kapan lagi punya cowo yang ganteng kaya Ricky Zerobaseone kan?
"princess, what's wrong? Cerita sama aku kenapa wajah kamu bisa murung gitu." tanya Ricky lagi dengan nada lembut dari seberang sana
Sekarang mereka berdua lagi video-call'an, itupun yang minta si Ricky. Katanya pingin lihat wajah cantik pacarnya, kan bahiyyih jadi SALTING!
"aku gapapa, iki." jawab bahiyyih.
Ricky yang di seberang lagi rebahan langsung mengganti posisi nya menjadi duduk, lalu merapikan rambutnya yang berantakan akibat rebahan tadi. "yang benar?"
Hening sebentar, Ricky yang masih menatap bahiyyih menunggu jawaban. "aku lagi sedih." jawab bahiyyih dengan nada sedih.
Ricky tersenyum teduh, dia pikir kekasihnya sedang merindukan sang ibunda. "sekarang jam berapa?"
Bahiyyih menoleh sekilas melihat jam di dinding lalu menjawab. "masih jam 8 malam, kenapa?"
"mau keluar? Aku temenin. Dua puluh menit aku sampai, sekalian kita makan malam juga. Kamu pasti belum makan malam kan?"
Bahiyyih mengangguk pelan, dia emang belum sempat turun ke bawah untuk makan malam. Sejak sepulang sekolah dia sama sekali belum keluar dari kamarnya, jugaan rumahnya hari ini sepi ngga ada kehidupan gitu. Mungkin papa dan abangnya pulang tengah malam.
"kamu ngga capek??" tanya bahiyyih membuat Ricky yang di seberang sana lagi pakai jaket berhenti kemudian menoleh sambil tersenyum.
"kalau pergi nya sama kamu ngga bakal capek, sekalian mau peluk kamu juga." jawab Ricky.
Bahiyyih terkekeh, lagi-lagi jantungnya berdetak sangat kencang sama jawaban Ricky. Setelah itu Ricky mematikan sambungan video-call nya dan Bahiyyih pun bersiap-siap, ngga lupa mengganti bajunya menjadi lebih hangat.
Beberapa menit kemudian, ngga sampai dua puluh menit seperti yang di katakan oleh Ricky tadi, laki-laki itu menghubungi bahiyyih menyuruhnya untuk segera turun.
Di depan rumah, bahiyyih sedikit kaget karena Ricky yang sedang berdiri menghadapnya sambil membawa bunga di kedua tangannya, ngga lupa senyuman yang selalu membuat bahiyyih ketagihan.
"kamu ngga bilang mau bawa bunga." ujar bahiyyih terkekeh sembari mengambil bunga tersebut dari Ricky.
"nanti ngga suprise, princess."
"makasi ya Ricky, bunga nya cantik banget, aku suka."
Ricky mengangguk lalu menepuk pelan kepala bahiyyih. "sama-sama, princess. Ayo masuk ke dalam, kita makan dulu baru kamu cerita kenapa seharian ini bisa murung terus."
"kenapa kamu baik banget sih, ki? Kalau aku makin jatuh cinta gimana??"
"hahaha..... Justru bagus dong kalau kamu makin jatuh cinta. Makasi udah mau terima cintaku, bahiyyih."