•
•
•
•
•
━─━────༺༻────━─━Typo bertebaran ‼️
Jangan lupa vote + komen ❤️
Baca komen kalian tuh bikin mood aku balik lagi....
.
.
.
.Hari ini bahiyyih sudah mulai masuk sekolah, ingat ini paksaan abangnya yang menyuruhnya untuk tetap sekolah. Supaya bahiyyih bisa lebih rileks lagi, dan ngga memikirkan bunda nya. Ya meskipun tetap kepikiran juga, mending ke sekolah aja daripada diam di kamar seharian kaya mayat hidup.
Bener-benar ngga mood banget bahiyyih di sekolah, baru datang aja udah banyak yang omongin dia. Emangnya dia buat salah apa lagi? Perasaan dia baik-baik aja deh dari minggu kemarin.
Sampai nya di depan kelas, Hikaru langsung menarik bahiyyih masuk ke dalam dan langsung menutup pintu. Anton menyuruhnya untuk duduk, dan semua teman kelasnya berkumpul di depan bahiyyih.
"Lo jangan pikirin apa yang di omongin sama mulut sampah mereka." ujar hikaru.
Wonyoung mengangguk setuju. "benar! Kita selalu ada buat lo."
"Lo baik-baik aja kan?" tanya leehan.
"muka lo pucat, hiyyih." ujar Taesan.
"Lo ngga mau istirahat aja di uks." sahut Yoon.
"Lo bawa piscok ngga hari ini??" semua nya langsung menatap datar Dohyon yang kebingungan. "apa? Gue cuma tanya."
"pertanyaan lo ngotak dikit dong. Lagi bersedih mana sempat buat piscok, tapi gue jadi pingin makan piscok juga." balas leehan.
"anyinh! Sama aja lo berdua." Liz menggeleng kepalanya, males menanggapi dua bocah gemblung itu.
"emangnya ada apa? Kenapa orang-orang pada ngomongin gue lagi?" tanya bahiyyih.
"buka grup kelas."
PAKKK!!!!
Anton langsung di tampar sama Rei, woelahh dia ngapain anjirr?? Perasaan diam-diam aja malah kena tampar.
"kan tadi kita sepakatnya apa?? Jangan sampai bahiyyih tau!" semprot Rei.
"ya mana gue tau, kan tadi gue ke toilet." semua langsung diam. Ya salah juga sih, mereka lupa kasi tau Anton(ಥ﹏ಥ)
Bahiyyih terdiam setelah membaca group kelas, pantas group angkatan juga ribut banget ternyata hidupnya masih belum bisa bahagia. Siapa yang menyebarkan dia yang menghilangkan nyawa kakaknya??
Rasanya bahiyyih ingin menangis lagi, tapi dia harus kuat. Kalau emang berita itu udah kesebar, dia harus menjalani nya. Tapi, bahiyyih takut semua orang maksudnya teman-temannya menjauh. Dia takut kehilangan orang-orang lagi.
Rei menepuk pelan bahu nya sambil tersenyum. "tenang. Lo punya kita semua, kita ngga tau ceritanya gimana. Jadi, lo bisa cerita kan? Supaya kita semua percaya sama lo."
Bahiyyih mengeluarkan air mata nya lagi, mata nya yang masih bengkak pasti malah semakin membesar. Udah jelas wajahnya bakal aneh nih, soalnya nangis terus dari kemarin.
Semua para gadis pun memeluk erat tubuh bahiyyih ikut menangis, ini kenapa jadi ajang tangis-menangis sih? Para laki-laki kelas jadi heran.
Setelah acara tangis-menangis, bahiyyih pun mulai cerita. Semua yang dia alami pada teman-temannya, karena hanya mereka yang bisa dipercaya.