Kita akan memasuki pembahasan baru dalam Al-Quran yaitu tentang Bani Israil. Mengapa Bani Israil? Tentu kita semua bertanya-tanya, mengapa setelah pembahasan tentang Adam as, Allah SWT membahas tentang Bani Israil. Padahal kita tahu, jarak waktu yang terbentang antara Adam as dan Yaqub as, sebagai Bapak Bani Israil cukup jauh. Tentu saja karena dua agama besar lahir di Bani Israil yaitu Yahudi dan Nasrani. Yahudi diturunkan pada Musa as, yang jelas bukan keturunan langsung dari Yaqub as di sekitar 1400 SM dan Nasrani diturunkan pada Isa as di 0 M.
Mengapa Yahudi dan Nasrani menjadi penting? Karena mereka adalah pembelajaran nyata bagi orang-orang beriman setelahnya atau katakanlah sebuah 'agama baru' yaitu Islam. Padahal jelas Islam bukanlah 'agama baru' dan bahkan bukanlah agama atau millah. Hal-hal seperti ini--yang sampai sekarang masih jadi perdebatan--telah dibahas dengan detil oleh Allah SWT di juz 1 Al-Quran yang terbentang di ayat 40 sampai 141 surat Al-Baqarah.
Inilah yang menjadikan kisah Bani Israil penting karena ada banyak pembelajaran didalamnya bagi kita semua yang ingin menjadi orang bertakwa. Sebetulnya ketika para mufasir menyatakan contoh kaum yang dimurkai dan sesat adalah Yahudi dan Nasrani tidaklah sepenuhnya salah karena fakta itu dipaparkan oleh Allah SWT dalam Al-Quran. Hal yang harus kita cermati adalah benarkah setelah Allah SWT menurunkan Al-Quran masih ada Yahudi dan Nasrani di bumi ini?
Marilah kita menelaah lebih lanjut hal ini dengan menelusuri paparan Allah SWT tentang Bani Israil khususnya tentang Yahudi dan Nasrani agar tegak pemahaman kita tentang mereka dan bagaimana kita semestinya menjalani kehidupan di bumi ini.
YOU ARE READING
Perjalanan Menapaki Al-Quran 3
SpiritualBuku ini adalah lanjutan dari Buku Perjalanan Menapaki Al-Quran 2. Pada bagian ini dibahas ayat 40 sampai 61 surat Al-Baqarah yang mengisahkan tentang Bani Israil di zaman Musa as. Buku ini juga membahas mengapa kisah Bani Israil ditempatkan setelah...