Kejadian di ayat 49-lah yang menjadi latar belakang sebuah kejadian menghebohkan sepanjang kehidupan. Kejadian yang bagi mereka yang sok ateis akan mengolok-oloknya. Tapi tidak semudah itu manusia menghilangkan suatu kisah di masa lalu. Masalahnya ada 3 agama besar yang kerap membahasnya dan pemeluknya mencakup hampir 60 persen populasi dunia saat ini. Akhirnya mereka yang sok ateis itu hanya bisa memuaskan dirinya ketika mengolok-olok suatu kejadian yang mereka sebut tidak ada buktinya itu.
Ayat 50 surat Al-Baqarah berbunyi, 'Dan ketika Kami telah membelah dengan kamu suatu laut maka Kami telah menyelamatkan kamu dan Kami telah menenggelamkan pengikut Fir'aun dan kamu melihat'.
Laut yang terbelah. Zaman sekarang mungkin kejadian itu tidaklah aneh lagi karena teknologi film memungkinkan membuat kejadian itu dalam film tapi dalam kenyataan, apakah sudah memungkinkan mewujudkan kejadian itu? Belum. Masalahnya ada saksi dari kejadian itu. Siapa? Ya Bani Israil itu sendiri yang mereka masih ada di zaman Muhammad SAW. Itulah mengapa Allah SWT menutup ayat ini dengan frasa 'Dan kamu melihat'.
Bayangkan Bani Israil di zaman Muhammad SAW ketika mendengar ayat ini. Tidakkah itu akan mengungkit memori mereka tentang kejadian ini? Mereka yang sehari-hari di saat itu masih terus mendakwahkan kejadian itu pada orang-orang sekitar mereka lalu Muhammad SAW membacakan ayat ini. Tentu merekapun sadar bahwa Muhammad SAW memang seseorang yang membawa kebenaran. Iya, bahkan setelah ribuan tahun berlalu bagi Bani Israil seakan mereka ikut menyaksikan kejadian itu. Suatu kejadian yang bukan hanya luar biasa tapi menyelamatkan Bani Israil dari kematian perlahan yang bisa membuat mereka tak tersisa. Buktinya mereka tetap hidup di zaman Muhammad SAW tentu karena pertolongan Allah SWT atas keadaan represi yang mereka terima dulu dari pengikut Fir'aun.
Inilah salah satu nikmat terbesar Allah SWT yang diberikan pada Bani Israil. Allah SWT memerintahkan mereka untuk mengingat-ingat kembali kejadian-kejadian di masa lalu untuk menguatkan kembali koneksi mereka dengan Allah SWT. Kali ini peringatan memang tidak langsung untuk mereka melainkan melalui seorang arab yang bukan keturunan Bani Israil. Tapi Allah SWT ingin meyakinkan Bani Israil apa yang dibawa Muhammad SAW adalah sebuah kebenaran yang sama seperti apa yang telah mereka terima dari Musa as.
YOU ARE READING
Perjalanan Menapaki Al-Quran 3
EspiritualBuku ini adalah lanjutan dari Buku Perjalanan Menapaki Al-Quran 2. Pada bagian ini dibahas ayat 40 sampai 61 surat Al-Baqarah yang mengisahkan tentang Bani Israil di zaman Musa as. Buku ini juga membahas mengapa kisah Bani Israil ditempatkan setelah...
