Allah SWT memulai seruan kepada Bani Israil dengan perintah yang kemudian diikuti dengan larangan. Setelah itu, Allah SWT kembali memerintah Bani Israil. Apa perintah pertama setelah rangkaian larangan? Allah SWT menyeru Bani Israil untuk menegakkan sholat dan memberikan zakat dan ruku bersama orang-orang yang ruku. Ayat 43 surat Al-Baqarah berbunyi, 'Dan tegakkan sholat dan berikan zakat dan ruku bersama orang-orang yang ruku'.
Mengapa Bani Israil diperintahkan untuk menegakkan sholat setelah diseru untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang? Karena sholat adalah energi untuk melakukan hal-hal yang berat untuk dilakukan. Apakah mudah untuk beriman dengan apa yang Allah SWT turunkan pada Muhammad SAW, untuk tidak menjadi yang awal kafir pada Al-Quran, untuk tidak menjual ayat-ayat Allah SWT dengan harga sedikit, untuk hanya pada-Nya takut, untuk tidak mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan, untuk tidak menyembunyikan kebenaran padahal kita mengetahuinya, dan bertakwa hanya pada-Nya? Semua hal ini adalah hal-hal yang berat untuk dilakukan. Kita butuh energi untuk melakukannya dan itu hanya didapatkan dengan menegakkan sholat dan dukungan dari orang yang sama-sama ruku.
Lalu apa kaitannya dengan memberikan zakat? Kata 'zakat' baru muncul di ayat ini. Kata ini biasanya dimaknai dengan 'menyucikan'. Zakat kita pahami adalah sebuah istilah untuk memberikan sebagian harta di jalan Allah SWT. Zakat itu tertentu saja tidak seperti infak yang maknanya menghabiskan harta. Jadi derajat kesulitan memberikan zakat tentu masih di bawah menginfakkan apa yang Allah SWT rejekikan. Apakah ini berarti Bani Israil masih jauh dari tingkatan takwa? Nanti kita juga akan menemukan perintah zakat bagi orang beriman. Untuk bisa mengambil kesimpulan tentang kaitan zakat dengan ketakwaan kita harus menelaah lebih lanjut ayat-ayat tentang zakat.
Kita telah mengetahui ruku adalah salah satu rukun sholat. Mengapa di ayat 43 ini ditambahkan perintah ruku bersama orang-orang yang ruku? Menurut beberapa mufasir karena sholatnya Yahudi dan Nasrani tidak melibatkan gerakan ruku. Tapi harus dicatat, sholat pada zaman Ibrahim as dan Ismail as masih melibatkan ruku. Jadi apakah Yahudi dan Nasrani hanya mengada-ada saja dengan menghilangkan gerakan ruku? Hal ini harus kita telaah lebih dalam tapi yang pasti inti dari seruan di ayat 43 ini adalah Allah SWT memerintahkan Bani Israil untuk masuk dalam barisan orang-orang beriman, bermakmum pada Muhammad SAW.
YOU ARE READING
Perjalanan Menapaki Al-Quran 3
SpiritualBuku ini adalah lanjutan dari Buku Perjalanan Menapaki Al-Quran 2. Pada bagian ini dibahas ayat 40 sampai 61 surat Al-Baqarah yang mengisahkan tentang Bani Israil di zaman Musa as. Buku ini juga membahas mengapa kisah Bani Israil ditempatkan setelah...