Helloo guyss, sya heree 😚😚
New story nihh
Jangan lupa vote dan komennya yaaHappy reading
.
.
.
Perlahan clara berusaha membuka kedua matanya namun tertutup lagi saat cahaya silau bertemu dengan matanya.
"Ughh kepalaku sakit sekali, badanku juga rasanya seperti remuk" Clara merasakan sakit diseluruh badannya. Setelah dirasa sudah sedikit lebih baik, perlahan clara kembali membuka matanya. Ini dimana, bukan kah tadi dia mati tertabrak mobil.
"adek bangun ??!"
"Mah, adek bangun mah!!"
Hah ?? adek ?? bangun ??
Clara bingung dengan kondisinya saat ini. Berada dirumah sakit dengan orang orang yang bahkan clara sendiri tidak tau siapa mereka.
"Kamu sudah bangun sayang, ada yang sakit ??"
Terlihat seorang wanita paru baya yang terlihat khawatir dengan kondisi clara. Clara hanya bisa diam, saat ini hanya satu pertanyaan yang ada di pikiran clara. Mereka ini siapa ??
"Ka-kalian siapa ??" ucap Clara pelan karena belum terlalu memiliki tenaga untuk berbicara
"Ka-kamu tidak ingat kita nak ?" Kini pria baru baya yang berbicara. Terlihat tatapan kecewa bercampur khawatir dimata mereka mendengar perkataan yang keluar dari mulut clara
"Mas, bang cepat panggil dokter!!"
Dengan tergesa gesa, salah satu dari mereka berlari keluar ruangan untuk memanggil dokter. "Ini mama nak, kamu ingat kan " Wanita itu kini menangis sambil mengelus pelan rambut clara. Nyaman. Itu yang dirasakan Clara, rasanya sudah sangat lama clara tidak merasakan kasih sayang seperti ini atau bahkan mungkin clara sudah tidak ingat rasanya. Tidak terasa air mata clara lolos begitu saja karena perlakuan lembut tersebut
"Kenapa nangis dek ?? ada yang sakit ? tunggu sebentar ya, papa sama bang Langit lagi panggil dokter kesini. Jangan nangis ya" ucap salah satu laki laki remaja yang berada di sebelah kanan brankar clara
Oke sekarang clara semakin bingung, Clara tidak mengenal mereka semua tapi kenapa mereka memperlakuan clara seperti sudah lama kenal
Clara mencoba untuk bangun, "Kamu mau ngapain shaletta ?? Kamu belum boleh banyak bergerak" kini laki laki yang lain lagi yang berbicara sambil membantu clara untuk duduk. Dan apa tadi kata dia ?
Shaletta ??
Belum sempat clara bicara, pintu ruangan terbuka dan terlihat dokter dating bersama dengan 2 laki laki yang tadi mereka sebut "papa" dan "abang".
"Maaf sebelumnya, sepertinya kalian salah orang. Nama saya Clara bukan Shaletta" ucap clara
Semua yang ada diruangan dibuat heran dengan perkataan clara.
"Sebenarnya kalian ini siapa ?? Kenapa saya ada disini ??" ucap Clara semakin bingung dengan kondisinya saat ini. Bagaimana bisa dia dipanggil dengan nama yang bahkan belum pernah ia dengar ditambah lagi orang orang yang saat ini ada di ruangan
"Dok bagaimana ini ??" tanya wanita tersebut khawatir
"Arrghh" elus Clara yang merasakan sakit di kepalanya. Tak lama semuanya kembali gelap
***
"Ini dimana ?" ucap Clara yang kebingungan berada di tengah tengah tempat yang sangat indah

KAMU SEDANG MEMBACA
Clara's Second Life
JugendliteraturKehidupan bahagia ?? Keluarga harmonis ?? Dua hal mustahil yang mungkin terjadi di kehidupan Clara Tidak pernah ada satu haripun hari baik di hidup Clara, bahkan higga akhir hayatnya, tidak ada kebahagian yang datang dalam hidupnya Namun, sepertiny...