II. Kenalan

155 12 1
                                    

Happy reading guyss

Jangan lupa vote sama komennya yaaa

.

.

.

Perlahan mata clara mulai terbuka, pemandangan pertama yang dia lihat adalah langit langit rumah sakit. Rumah sakit ?? Ternyata bukan mimpi pikir clara, ia kira ia hanya bermimpi tapi nyatanya semuanya nyata. Aneh tapi nyata, bagaimana bisa jiwanya pindah ke jiwa orang lain seperti cerita cerita fiksi.

"Adek udah bangun, pah"

Clara sontak menoleh ke arah suara. Ada empat orang yang duduk mengelilingi brankarnya. Mereka terlihat khawatir dengan tubuh yang jiwa Clara tempati saat ini. Clara teringat mimpi sebelumnya, apa mereka adalah keluarga pemilik tubuh ini pikirnya.

"Kamu udah bangun sayang, mama khawatir nak" ucap mama Lily

"Adek mau minum ?" tawar Langit. Clara menggangguk karena merasa haus. Lalu setelahnya minum dan merasa sudah lebih baik Clara mencoba untuk duduk.

"Sini papa bantu princess" kini papa William yang berbicara. Clara menatap mereka berempat dengan tatapan yang sedikit sulit karena sama sekali tidak mengenal mereka.

"Udah Letta jangan pikirin apa apa dulu ya sayang, nanti kepalanya sakit lagi hm" ucap Lily sambil mengelus pelan Clara

"Tapi saya tidak mengenal kalian" ucap Clara sendu

"Gapapa dek, kita kenalan lagi aja ya" ucap Langit yang disetujui oleh lainnya.

"Iya bener kata bang Langit" timpal Kavin

"Nama kamu Shaletta Putri Abimana, biasanya kita panggil kamu Letta atau kadang juga princess" kekeh Langit. "Kalau yang disebelah kanan kamu itu mama Lily dan papa William"

Sekarang kita manggil Clara jadi Shaletta/Letta yaaa guys

Shaletta menoleh ke arah Lily dan William, "Mama Lily, papa William ?"

"Iya sayang" ucap Lily tersenyum

"Kamu punya empat saudara laki laki. Namaku Langit Aditya Abimana, kamu biasa manggil aku abang Langit dan yang disebelah ini namanya Kavindra Dhian Abimana- "

"Kamu biasa panggil aku abang Kavin" ucap semangat Kavin tiba tiba. Clara terkekeh melihat sifat kakaknya ini, sementara Langit hanya medengus malas.

"Dua abang lagi namanya Rio Abraham Abimana dan Kevino Bima Abimana. Abang Rio itu abang paling tua kalau Kevin itu adik kembarnya Kavin. Mereka masih dijalan menuju kesini, nanti adek kenalan ya sama mereka" lanjut Kavin dan di angguki oleh Shaletta. Di kehidupan sebelumnya, tidak pernah ada yang berbicara dengan nada lembut dengannya, namun sekarang ? Bahkan tidak ada suara bentakan, cacian ataupun makian.

Tak lama terdengar suara pintu terbuka dan masuklah dua orang laki laki dengan nafas tersengal sengal dan tatapan khawatir melihat kondisi Shaletta. Salah satu dari mereka berdua mendekat dan lalu..

Grep

Laki laki berkacamata dengan perawakan tinggi, gagah dan tampan itu memeluk Shaletta erat.

"Makasih udah bangun dek" ucapnya terisak, lelaki itu menangis di pundak Shaletta, sementara Shaletta yang bingung hanya bisa menepuk pelan punggung lelaki itu.

"Adek abang yang cantik jangan sakit lagi ya, abang gak suka liatnya" ucap laki laki yang satunya. Apa mereka Rio dan Kevin yang di ceritakan tadi ?

Shaletta menoleh ke arah Lily seakan meminta jawaban, "Yang peluk kamu itu abang Rio, kalau yang ini Kevin" jelas Lily.

Clara's Second LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang