Surpriseeee
Double up guysss hehe 🥳🥳
Karena cerita inj sempet agak lama upnya jadi kali ini diusahain double up dehh
Happy reading guysss
Jangan lupa vote dan komennya yaaa
.
.
.
.
Setelah menunggu seminggu lamanya, akhirnya hari ini Shaletta sudah bisa memulai kegiatan sekolahnya kembali. Jujur saja, perasaan Shaletta sekarang campur aduk. Senang dan gelisah bercampur menjadi satu. Senang karena setelah sekian lama akhirnya Shaletta bisa merasakan sekolah lagi, dikehidupannya dulu Shaletta harus putus sekolah karena keluarganya tidak mau mengeluarkan biaya untuk sekolahnya. Sementara gelisah karena dia tidak kenal siapapun disekolahnya. jangankan kenal, tau sekolahnya sepeeti apa saja tidak. Pasti akan sangat canggung dan aneh jika dia pergi ke sekolah dan tidak mengenal siapapun.
"Nanti gimana ya disekolah. Shaletta punya teman tidak ya ?? Dia disekolah siswa seperti apa ?? Tapi gak mungkin punya teman kan, Shaletta kan kaya pasti jadi murid populer disekolah. Duhh gatau ah bingung" gerutunya.
Saking sibuknya Shaletta dengan pikirannya sampai tidak sadar jika Rio sudah masuk ke dalam kamarnya.
"Adek ?? Kok bengong, kenapa ?? Abang panggilin daritadi padahal"
"Loh bang Rio, dari kapan di kamar Letta ?" ucap Shaletta yang kaget melihat abangnya sudah duduk di sebelahnya.
"Daritadi abang ketok pintu kamar kamu tapi gak di jawab jawab, yaudah abang coba masuk pas juga pintunya gak ke kunci eh kamunya malah asik melamun. Mikirin apa sih dek ?" tanya Rio lembut.
"Letta bingung bang, Letta seneng mau sekolah lagi tapi takut juga"
"Takut ? Takut kenapa ?"
"Kan Letta gak inget apa apa. Nanti kalau Letta di anggep aneh di sekolah gimana ?? Nanti kalau banyak yang ledekin Letta gimana" jawab Shaletta lesu.
Sementara Rio terkekeh mendengar keluh kesah adiknya, "Kenapa takut hm ? Kan bukan mau adek kalau adek lupa semuanya. Lagipula mereka pasti maklum kok"
"Beneran bang ??"
Saking gemasnya dengan adiknya, Rio sampai mencubit pelan pipi Shaletta, "Iya adek abang yang paling cantik"
"Ihh abang sakit. Jangan cubit cubit pipi Letta, nanti kalau makin lebar gimana" ucap Shaletta sambil cemberut seperti bebek.
"Haha iya maaf maaf. Udah kamu gausah pikirin itu dek, nanti juga Kavin sama Kevin bakal anter kamu ke sekolah jadi kamu gausaj khawatir"
"Eh ?? Abang kembar nganter aku hari ini ?" tanya Shaletta dengan mata yang berbinar.
"Iya. Gimana, seneng ?"
Shaletta menggagukkan kepalanya, "Seneng banget"
"Yaudah, kalau udah siap turun yuk sarapan abis itu siap siap berangkat biar gak kesiangan"
Shaletta mengambil tas dan beberapa perlengkapan sekolahnya, "Ayo bang, Letta gak sabar mau sekolah"
Rio terkekeh tapi sedetik kemudian menatap heran ke arah Shaletta, "Sebentar deh dek, ini kamu yakin ke sekolah kayak gini ?"
Shaletta mengangguk, "Iya bang. Jelek ya ??"
"Eh cantik kok, cuma gak kayak style biasa kamu aja"
"Aku gasuka sama seragam yang lama, kekecilan udah gitu pendek banget kayak kurang bahan aja mana bling bling banget silau bikin sakit mata huhh. Abang lebih suka yang mana ?? Gaya aku yang sekarang apa yang dulu" tanya Shaletta sambil memutarkan badannya untuk menunjukkan style sekolahnha hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clara's Second Life
Teen FictionKehidupan bahagia ?? Keluarga harmonis ?? Dua hal mustahil yang mungkin terjadi di kehidupan Clara Tidak pernah ada satu haripun hari baik di hidup Clara, bahkan higga akhir hayatnya, tidak ada kebahagian yang datang dalam hidupnya Namun, sepertiny...